KENDARI, SULTRASATU.COM – Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPD PPWI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) La Songo buka suara terkait rencana perbaikan jalan Landono-Mowila.
Menurutnya, rencana perbaikan jalan di Landono-Mowila itu berkat usaha Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari fraksi Golkar Ir. Ridwan Bae.
“Saya dan beberapa rekan-rekan dari PPWI Sultra sempat bertemu dengan beliau (Ridwan Bae) di salasatu warkop di Jakarta. Kebetulan kami ada kegiatan Kongres PPWI juga saat itu,” kata La Songo saat ditemui di Kantor Sekretariat DPD PPWI Sultra, Jum’at, 2 Desember 2022.
“Saat kami ketemu dengan beliau, kita berbincang-bincang terkait jalan rusak yang ada di Konsel. Dan Alhamdulillah Pak Ridwan merespon baik hal tersebut. Apalagi beliau juga sudah mengetahui bahwa masyarakat sudah melakukan aksi demo terkait jalan tersebut,” sambungnya.
Dari hasil perbicangan tersebut, kata La Songo, Pak Ridwan akan menindaklanjuti ke pihak yang terkait dalam hal ini kementerian PUPR. Dan kemarin Kamis 1 Desember 2022 beliau melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Sultra beserta Direktur PUPR Ir. Thomas Setiabudi Aden, M.Sc Eng dan jajaran.
“Saat dilakukan pertemuan di Kantor Camat Landono, Pak Thomas menyampaikan juga bahwa kedatangannya di Sultra ini karena diutus langsung oleh Menteri PUPR dalam hal ini Dr. (H.C.) Ir. H. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D untuk meninjau jalan yang rusak yang ada di Konsel. Karena dalam forum tatap muka, Pak Ridwan Bae meminta kepada Menteri PUPR agar jalan yang rusak di Konsel di perbaiki,” ujar La Songo.
Nah, lanjut La Songo, dari apa yang disampaikan oleh Direktur PUPR saat pertemuan dengan ratusan masyarakat tersebut bisa dipastikan bahwa rencana perbaikan jalan yang dimaksud adalah upaya dari Pak Ridwan Bae yang juga merupakan Dapil Sultra.
“Jadi apa yang disampaikan oleh Plh Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Provinsi Sultra bapak Abu Bakar di salah satu media online yang berjudul Gubernur Sultra Usulkan Perbaikan Jalan Landoono-Mowila ke Menteri PUPR, saya rasa itu keliru,” ucapnya.
Di sisi lain, lanjut La Songo, saat dilakukan pertemuan kemarin (Kamis) kenapa pak Abu Bakar tidak menyampaikan hal tersebut ke masyarakat, supaya masyarakat tau siapa yang berjuang.
Untuk itu dirinya meminta kepada Pak Abu Bakar agar tidak mengeluarkan stategmen yang membuat publik bingung.
“Saya minta kepada Pak Abu Bakar agar tidak mengeluarkan stategmen yang membuat publik bingung, karena adanya dua (2) opsi. Sekarang ini kita hanya berdoa saja apa yang menjadi tuntutan masyarakat Konsel bisa terealisasi karena ini demi kepentingan orang banyak,” pinta La Songo yang juga mantan Ketua HMI Kota Kendari ini,” tutupnya. (SS/Ed)