KOLTIM, SULTRASATU.COM – Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) mengelar aksi Bersih-bersih di seluruh sudut Kelurahan Rate-Rate Kecamatan Tirawuta Koltim.
Aksi itu sebagai bentuk kepatuhan OPD dalam menanggapi adanya Surat Keputusan (SK) Bupati Kolaka Timur Nomor: 188.45/292/2022 tentang Kegiatan Jumat Bersih di wilayah Ibu Kota Kabupaten Kolaka Timur.
Sesuai SK tersebut, Plt Bupati Kolaka Timur Abd Azis SH memerintahkan seluruh stakeholder yang untuk melakukan pembersihan sampah pada saluran, atau drainase, sungai, lingkungan pemukiman dan perkantoran di wilayah kerja, rumah ibadah, serta lingkungan tempat tinggal secara serentak pada setiap Jumat mulai pukul 07.00-selesai.
Tidak hanya itu, SK tersebut juga menekankan, agar camat, lurah, dan kepala desa se Kecamatan Tirawuta agar menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Sekaligus melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut kepada Bupati Koltim melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup berupa laporan yang berisi foto kegiatan dan capaian kinerja kebersihan lingkungan.
“Saya ingatkan kepada seluruh OPD untuk membersihkan wilayah sekitaran ibu kota Tirawuta. Selain untuk membuat lingkungan menjadi lebih bersih, ini juga akan membuat aparatur pemerintah dan masyarakat semakin dekat. Dan yang utama juga, aparatur itu tidak hanya di kantor, tapi sering-seringlah terjun langsung di masyarakat,” beber Abd Azis SH.
Dirinya berharap, dengan diawali dari masing-masing OPD, maka kegiatan tiap Jumat akan menular keseluruh kecamatan, desa, dan kelurahan hingga RT.
“Ayo para camat, kepala desa dan lurah hingga kepala RT se Kolaka Timur, kita galakkan pembersihan lingkungan kita masing-masing minimal setiap Jumat. Artinya, kalau lingkungan bersih maka hati juga akan bersih, kalua hati bersih maka semua aktifitas yang kita jalankan akan membuahkan hasil yang baik pula,” ujarnya.
Diketahui, Dalam aksi bersih itu, OPD bersama camat, lurah, hingga kepala desa bersatu membersihkan mulai dari lapangan, sekitaran sekolah, hingga drainase yang sudah lama rimbun. (SS/Ed)