Hukrim

Debat Duluan Ayam atau Telur, Pria di Muna Tewas Ditikam Rekannya

Redaksi Sultrasatu
613
×

Debat Duluan Ayam atau Telur, Pria di Muna Tewas Ditikam Rekannya

Sebarkan artikel ini
Korban saat dievakuasi warga.

MUNA, SULTRASATU.COM- Peristiwa pembunuh terjadi di jalan poros Raha-Lakapera tepatnya di Desa Labasa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Kabupaten Muna pada Rabu (24/07/2024) sekitar pukul 17.00 Wita.

Seorang pria bernama Deri (30) menikam rekannya sendiri bernama Kadir Markus (47) hingga tewas.

pelantikan gubernur sultra    

Kejadian ini dipicu akibat perdebatan duluan ayam atau telur yang terjadi antara keduanya saat sedang minum minuman keras (miras).

BACA JUGA:  Empat Komplotan Pelaku Curanmor di Kendari Dibekuk Polisi

Kejadian berawal saat korban mendatangi rumah warga seorang warga dengan tujuan membayar utang.

Pelaku yang berada kebetulan berada ditempat tersebut mengajak korban untuk miras bersama tersebut ditempat yang sudah disiapkannya.

Saat minum miras, pelaku memberikan pernyataan kepada korban terkait apa yang duluan lahir telur apa ayam.

“Lalu pelaku memberikan teka-teki kepada korban dengan mengatakan bahwa, apa yang duluan lahir ayam atau telur. Setelah itu korban dan pelaku berdebat lalu kemudian korban pamit pergi meninggalkan tempat,” terang Kasatreskrim Polres Muna AKP Arsangka dalam keterangannya.

BACA JUGA:  Polisi Bekuk Residivis Jambret yang Beraksi di Kecamatan Kambu Kendari

Usai berdebat tersebut, lanjut Arsangka, pelaku kemudian mengambil badik di rumahnya dan mengejar korban dengan menggunakan motor.

Arsangka bilang, saat mendapatkan korban tersebut, pelaku langsung melakukan menikaman korban berulangkali hingga tewas.

“Pelaku menusukkan badik yang ditanganya ke badan korban secara berulangkali pada bagian dada. Seketika saat itu juga korban langsung terbaring terlentang di tanah,” ungkap Arsangka.

BACA JUGA:  Pria di Kendari Parangi Mantan Istri dan Ipar

Lanjutnya, usai melakukan penikaman pelaku langsung menyerahkan diri di Mapolsek setempat dengan barang bukti yang digunakannya untuk menikam korban.

“Pelaku meninggalkan korban dengan menahan pengendara sepeda motor kemudian menyerahkan diri bersama sebilah badiknya kepada pihak Polsek Tongkuno,” pungkasnya. (SS/Ed)