Uncategorized

Desain Pembangunan Batas Kota Kendari Mulai Memasuki Tahap Wawancara

Avatar
507
×

Desain Pembangunan Batas Kota Kendari Mulai Memasuki Tahap Wawancara

Sebarkan artikel ini
Desain Pembangunan Batas Kota Kendari Mulai Memasuki Tahap Wawancara
Ketgam: Sekretaris Kota Kendari, Ridwansyah Taridala.

KENDARI, SULTRASATU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari akan memasuki tahap wawancara dalam menilai peserta desain pembagunan batas Kota Kendari yang memuat unsur budaya Suku Tolaki, hari ini, Jumat 2 Desember 2022.

Sebelumnya, terdapat 25 peserta yang memasukan desainnya kepada panitia untuk dinilai apakah layak masuk ke tahap selanjutnya yakni wawancara atau tidak.


Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, peserta yang akan mengikuti wawancara adalah mereka yang sudah melalui penilaian terlebih dahulu oleh pihak panitia.

“Alhamdulillah sudah sekitaran 20-an yang masuk karya, nanti kita liat bersama dan keputusannya ada di tim penilai. Tim penilai disini adalah Ketua Lembaga Adat Tolaki (LAT) Sultra Mansyur Masie Abunawas, Bisman Saranani dan tim penilai lainnya,” ujar Asmawa.

BACA JUGA:  Polsek Morut Gelar Jumat Curhat dan Ngopi Bareng Masyarakat Desa Mata Lamokula

Sementara, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari Cornelius Padang menjelaskan, saat ini sudah ada 25 desain yang masuk kepada panitia.

Dalam penilaian, lanjut Cornelius, ada beberapa kriteria, salah satunya tentang kriteria yang memuat konsep estetika meliputi minimalis, modern dan nilai kearifan budaya lokal di Kota Kendari.

Sehingga, hasil dari penilaian akan berlanjut ke sesi wawancara untuk menjelaskan konsep desain yang dibuat.

BACA JUGA:  Diklat Integrasi Diikuti Ratusan Peserta, Kasepolwan: Wanita TNI-Polri Bersatu Jadi Pemersatu Bangsa

“Dalam konsep kearifan lokal ini ada tentang simbol, motif, corak lambang kemudian kalosara, gong, ta’awu dan arsitektur lokal,” jelasnya. (SS/MEI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!