Headline News

BNPB RI Lakukan Assessment Dampak Bencana Hidrometeorologi di Kendari

Avatar
759
×

BNPB RI Lakukan Assessment Dampak Bencana Hidrometeorologi di Kendari

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB RI didampingi oleh Pj Wali Kota Kendari saat meninjau dampak bencana Hidrometeorologi di Kendari.

KKENDARI, SULTRASATU.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI melakukan Assessment atas dampak bencana hidrometeorologi basah yang terjadi beberapa waktu lalu di kota Kendari, Minggu, 19 Maret 2023.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB RI, Mayjen TNI Fajar Setyawan mengatakan, kunjungan pihaknya sekaligus Assessment berdasarkan permintaan Pejabat Wali Kota Kendari kepada Kepala BNPB terkait penanganan bencana.

BACA JUGA:  Bupati Ruksamin Buka Rapat Evaluasi Tim Teknis dan Pendamping PPKP

“Penanganannya berupa dana siap pakai untuk operasional petugas di lapangan karena tidak ada pengungsi sehingga menggunakan dana operasional siap pakai,” ujarnya.

BNPB juga melakukan peninjauan lahan pertanian yang rusak akibat bencana alama.

“Lahan pertanian yang dimungkinkan rusak karena banjir itu juga akan dirapatkan ditingkat menteri seperti apa skema bantuan kepada petani yang akan disalurkan, sehingga petani nanti tidak menderita,” terangnya.

BACA JUGA:  Miliki Data Soal Pelanggaran CV Unaaha Bhakti Persada, Sulkarnain Tak Khawatir Bakal Dilapor di Polda

Pejabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menyambut baik atas respon dari BNPB. Menurutnya, kedatangan BNPB adalah tindak lanjut atas kunjungan yang dilakukannya kepada Kepala BNPB beberapa waktu lalu.

Ia pun berharap, pemerintah pusat melalui BNPB dapat mengalokasikan anggaran kepada pemerintah kota Kendari baik rehabilitasi ataupun rekonstruksi rumah yang terdampak bencana angin kencang beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:  PMI Konawe dan PSC 119 Berikan Pelayanan Kesehatan di Upacara HUT Sumpah Pemuda Ke-95

“Mudah-mudahan hari ini pak deputi menyerahkan bantuannya kepada pemerintah kota Kendari untuk disalurkan kepada korban yang terdampak bencana hidrometeorologi atau angin puting beliung, kita tunggu saja perkembangan selanjutnya,” tutupnya. (SS/MEI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!