KKENDARI, SULTRASATU.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI melakukan Assessment atas dampak bencana hidrometeorologi basah yang terjadi beberapa waktu lalu di kota Kendari, Minggu, 19 Maret 2023.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB RI, Mayjen TNI Fajar Setyawan mengatakan, kunjungan pihaknya sekaligus Assessment berdasarkan permintaan Pejabat Wali Kota Kendari kepada Kepala BNPB terkait penanganan bencana.
“Penanganannya berupa dana siap pakai untuk operasional petugas di lapangan karena tidak ada pengungsi sehingga menggunakan dana operasional siap pakai,” ujarnya.
BNPB juga melakukan peninjauan lahan pertanian yang rusak akibat bencana alama.
“Lahan pertanian yang dimungkinkan rusak karena banjir itu juga akan dirapatkan ditingkat menteri seperti apa skema bantuan kepada petani yang akan disalurkan, sehingga petani nanti tidak menderita,” terangnya.
Pejabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menyambut baik atas respon dari BNPB. Menurutnya, kedatangan BNPB adalah tindak lanjut atas kunjungan yang dilakukannya kepada Kepala BNPB beberapa waktu lalu.
Ia pun berharap, pemerintah pusat melalui BNPB dapat mengalokasikan anggaran kepada pemerintah kota Kendari baik rehabilitasi ataupun rekonstruksi rumah yang terdampak bencana angin kencang beberapa waktu lalu.
“Mudah-mudahan hari ini pak deputi menyerahkan bantuannya kepada pemerintah kota Kendari untuk disalurkan kepada korban yang terdampak bencana hidrometeorologi atau angin puting beliung, kita tunggu saja perkembangan selanjutnya,” tutupnya. (SS/MEI)