AdvertorialHeadline News

Bupati Konut Kunjungi Danpuspenerbad Terkait Pembangunan Lanud AD Konasara dan Skadron di Langgikima 

Avatar
1342
×

Bupati Konut Kunjungi Danpuspenerbad Terkait Pembangunan Lanud AD Konasara dan Skadron di Langgikima 

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, SULTRASATU.COM – Bupati Kabupaten Konawe Utara (Konut), Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si., IPU., Asean Eng. mengunjungi Danpuspenerbad dalam rangka Pembangunan Lanud AD Konasara dan Skadron Serbaguna Puspenerbad di Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara.

Kunjungan itu dilakukan senagai persiapan pembangunan Pangkalan Udara Angkatan Darat (Lanudad) Konasara dan Skuadron Serba Guna Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) di Kecamatan Langgikima.

 

Kedatangan Ruksamin disambut langsung Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat Mayjen TNI Arief Jaka Tandang Gandapraja, beserta jajarannya.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas terkait pembangunan Lanudad Konasara dan Skadron Serbaguna Puspenerbad secara mendalam dan menyeluruh.

BACA JUGA:  Jefri Terpilih Nahkodai Forkom Periode 2023-2026

“Kami juga berdiskusi terkait pembangunan Lanudad Konasara, skuadron Serbaguna Puspenerbad dan penempatan alutsista baik helikopter, pesawat terbang maupun drone (UAV),” kata Ruksamin, Senin (25/03/2024).

Bupati Ruksamin bersama Danpuspenerbad beserta jajarannya.

Menurut Ruksamin, pertimbangan utama pembangunan Penerbad di Konawe Utara, selain sebagi pembangunan Postur dan Gelar TNI AD, juga berfungsi untuk pendekatan kesejahteraan daerah dan pendekatan keamanan.

“Pulau Sulawesi masuk dalam jalur ALKI III yang mesti dijaga dan Konawe Utara dinilai sangat layak karena wilayah tersebut sangat dekat ALKI III,” jelas Ruksamin.

Ia pun menjelaskan, bahwa pembangunan Lanudad dan Skadron Puspenerbad di Konawe Utara akan dibangun di lahan luas 180 hektare, sebagai penguatan pertahanan nasional.

Bupati Ruksamin saat berdiskusi dengan Danpuspenerbad beserta jajarannya.

“Konawe Utara dinilai sangat strategis sebagai lintas zona Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III, yang melintasi Samudra Pasifik, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Banda, Selat Ombai, Laut Sawu, Samudra Hindia. Rencana pembangunan telah masuk dalam rencana strategis TNI AD 2024-2029,” terangnya.

Bupati Ruksamin bersama Danpuspenerbad dan jajarannya.

Selain itu, lanjut Ruksamin, pembangunan Lanudad di Konawe Utara dapat berfungsi meningkatkan perekonomian daerah melalui pengembangan fungsi Lanud (Bandara).

“Posisi strategis Pangkalan Udara TNI AD di Konawe Utara bisa dimanfaatkan dalam mengumpulkan dan menyuplai kekuatan menuju lokasi yang kerap terjadi konflik. Selain itu, bisa menjadi lokasi transportir alutsista canggih untuk meredam situasi yang konflik di beberapa wilayah terdekat,” tutupnya. (SS/MITA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!