ADVERTORIAL
KONAWE SELATAN, SULTRASATU.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan meluncurkan gerakan tanam cabai di Desa Lombuea, Kecamatan Moramo Utara, Kamis 25 Januari 2024.
Gerakan tanam cabai dilakukan sebagai bukti nyata Pemda Konsel dalam mencanangkan ketersediaan cabai, juga sebagai upaya menekan inflasi.
Dalam sambutannya, Bupati Konsel Surunuddin Dangga, ST.,MM mengatakan, penanaman cabai merupakan langkah awal kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mensukseskan tujuan dalam menekan inflasi dan kesejahteraan masyarakat.
“Ini merupakan satu gerakan awal. Saya mau lihat bulan berikutnya gerakan seluruh stakeholder bersinergi. Satu kali bergerak empat yang terselesaikan diantaranya masalah kemiskinan, stunting, sekolah dan masyarakat harus sehat,” jelasnya.
Surunuddin mengaku, gerakan penanaman cabai bukan hanya untuk menekan laju inflasi, namun dapat menjadi ladang penghasilan untuk masyarakat.
“Sasaran kita bukan hanya untuk kebutuhan di Konawe Selatan tapi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Inflasi itu terjadi kalau barang langka,” kata Mantan Ketua DPRD Konsel itu.
Untuk itu, Surunuddin mengajak masyarakat untuk mulai melakukan gerakan menanam komoditas holtikultura di lingkungan sekitar hingga lahan yang lebih luas.
“Tiga pohon saja ditanam di belakang rumah atau halaman itu sudah bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga. Makanya APBD ini kita arahkan menyiapkan bibit untuk kita bagi-bagikan bersama agar gerakan ini berlanjut hingga ke rumah-rumah,” ujarnya.
“Gunakanlah lahan yang ada untuk kesejahteraan kita, sehingga pemda nanti tinggal menyiapkan sarana-prasarananya seperti traktor, pupuk dan lain-lain,” tambahnya.
Bupati Konsel dua periode itu mengungkapkan, di bawah kepemimpinannya pada tahun 2024 Pemda Konsel akan fokus pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Beberapa tahun lalu saya lebih fokus kepada infrastruktur, menghubungkan dulu daerah-daerah terisolir. Di 2024 masih ada (pembangunan infrastruktur) tapi kita lebih mendorong peningkatan ekonomi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Konawe Selatan Yesna Suarni, M.Sc menjelaskan, bahwa peluncuran penanaman cabai ini dalam rangka upaya mendukung kebijakan pemerintah untuk menjaga pasokan komoditas cabai dan menekan laju inflasi daerah.
Sebagaimana diketahui bahwa cabai merupakan salah satu komoditi yang berpengaruh penting dalam terjadinya inflasi.
“Kegiatan ini dimaknai untuk memulai gerakan untuk penanaman di Kabupaten Konawe Selatan khususnya di wilayah-wilayah pengembangan di kecamatan lainnya,” jelasnya.
Yesna Suarni melaporkan, bahwa awal tahun 2024 akan dilakukan penanaman cabai seluas 29,5 hektare dan 5 hektare bawang merah.
“Penanaman ini yang diadakan melalui Dipa tahun 2023 baik APBN maupun APBD,” pungkasnya.
Diketahui, launching gerakan tanam cabai turut dihadiri Sekda Konsel St Chadidjah, S.Sos.M.Si, Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo, Stakeholder Pemda Konsel, Tim PKK Konsel, TNI-Polri, Aparat Desa dan Kecamatan Moramo Utara, serta sejumlah kelompok tani. (SS/Rd)