sultrasatu
Daerah

Stabilkan Harga Jelang Idul Adha, Pemkot Kendari Gelar Pasar Murah

Redaksi Sultrasatu
193
×

Stabilkan Harga Jelang Idul Adha, Pemkot Kendari Gelar Pasar Murah

Sebarkan artikel ini
Pemkot Kendari melaksanakan Gerakan Pasar Murah (GPM), di Balai Kota, Rabu (4/6/2025).

KENDARI, SULTRASATU.COM — Setiap perayaan hari besar keagamaan, permintaan bahan pokok di pasaran mengalami peningkatan. Tak terkecuali perayaan ldul Adha 1446 Hijriah. Jika tak diantisipasi, tingginya daya beli masyarakat ini berpotensi memicu melonjaknya harga kebutuhan pokok.

Untungnya, tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terbilang sigap. Jauh-jauh hari sebelum hari H, pemerintah telah melakukan beragam langkah antisipasi. Salah satunya melalui program Gerakan Pasar Murah (GPM). Terbaru, pemerintah menggelar pasar murah selama empat hari di pelataran Balai Kota Kendari.

       hut sultra

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan pasar murah ini merupakan bagian dari GPM. Yang mana, bertujuan menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan pasokan pangan selama momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN).

BACA JUGA:  Diduga Bertindak Anarkis dan Buat Resah, Warga Waitombo Desak Polres Kolut Tindak Oknum Massa

“Untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau jelang Idul Adha, kami berinisiatif menggelar pasar murah. Sesuai jadwal, pasar murah dimulai tanggal 2 hingga 5 Juni 2025 di pelataran Balai Kota,” jelas Abdul Rauf, Rabu (4/6/2025).

Pada pasar murah kali, beragam komoditas pangan yang tersedia. Mulai beras, telur, gula, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya. Yang menarik, harga yang ditawarkan di bawah pasaran. Salah satu produk paling diburu adalah Beras Anoa Premium yang dijual hanya Rp 70.000 per 5 kilogram atau jauh lebih murah dibanding harga pasar.

BACA JUGA:  Hartini Azis Resmi Nahkodai Dekranasda Koltim Periode 2025-2030

“Bukan hanya beras, namun juga produk komoditas pangan lain. Telur misalnya, dibanderol hanya seharga Rp 50 ribu per rak. Secara umum, antusiasme masyarakat sangat tinggi, karena harga barang relatif murah dibandingkan di pasar,” ungkap Abdul Rauf.

Mantan Kabag Kesra Setda Kendari ini mengapresiasi dukungan distributor yang berpartisipasi secara sukarela. Pada pasar murah ini, sebanyak 16 distributor yang menyediakan beragam bahan pangan pokok dengan harga bersubsidi demi membantu warga di tengah meningkatnya kebutuhan menjelang hari raya.

BACA JUGA:  Kebohongannya Terbongkar di Persidangan, Tokoh Adat Lampung Timur Kesal dan Mengamuk di Pengadilan

“Kami berharap Bulog juga bisa menambah pasokan beras karena permintaannya terus meningkat,” harap mantan Kepala Dinas Sosial Kota Kendari ini.

Menurutnya, pasar murah ini bukan hanya sekadar menjual bahan pangan murah, melainkan juga sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah yang melibatkan pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat secara kolaboratif.

“Kami akan terus menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan, tak hanya selama Idul Adha, tapi juga dalam momentum-momentum penting lainnya.Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa merayakan hari besar keagamaan dengan tenang, tanpa khawatir soal kenaikan harga,” pungkasnya. (SS/ED)