Metro Kota

Kepala TPI Sodohoa Pastikan Stok Ikan Aman Hingga Oktober Mendatang

Avatar
1985
×

Kepala TPI Sodohoa Pastikan Stok Ikan Aman Hingga Oktober Mendatang

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Kepala UPTD TPI Sodohoa Kendari, Halik

KENDARI, SULTRASATU.COM – Pasokan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sodohoa Kendari dipastikan aman hingga Oktober 2022 mendatang.

 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala UPTD TPI Sodohoa Kendari, Halik.

“Kalau cuacanya normal seperti bulan Agustus dan September hingga Oktober begini dan ikan yang masuk tiap harinya itu sampai 15 ton. Untuk kebutuhan masyarakat kota Kendari itu bisa terpenuhi,” ungkap Halik saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/9/2022).

BACA JUGA:  Diperintahkan Bupati Sesuai Surat Perintah Tugas, Kasatpol PP Konsel Ikuti Diklat Peningkatan Managerial Kompetensi Pol PP di Mega Mendung Bogor 

 

Halik menyebutkan untuk memenuhi kebutuhan pasokan ikan di TPI Sodohoa Kendari tersebut, ada empat kapal nelayan yang menyuplai ikan di TPI dan adapun ikan yang kerap dipasok adalah ikan yang diminati masyarakat Kota Kendari.

“Ada tiga sampai empat kapal yang sandar memasok ikan normalnya sampai 15ton dan ikan yang ditangkap itu ikan cakalang, ikan tuna, ikan lajang, ikan tongkol dan bermacam-macam,” sebut Halik.

BACA JUGA:  Danlanal Kendari Berikan Bantuan Pengembangan Kampung Bahari Nusantara di Kabupaten Konawe Selatan

 

Halik juga menuturkan, terkadang di saat cuaca sedang buruk ikan yang diperoleh nelayan juga ikut berkurang, sehingga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat itu, harus memasok ikan dari pelabuhan Samudera Kendari.

 

“Untuk bulan Juni dan Juli kemarin waktu cuaca kurang bagus itu ikan yang masuk kurang sekali. Masyarakat juga merasakan mahalnya harga ikan waktu itu bahkan bisa sampai Rp. 50.000 per kilonya,” tutur Halik.

BACA JUGA:  Jamaah Haji Kota Kendari Diterima di Asrama Haji Embarkasi Makassar

 

Lanjut Halik, untuk cuaca maupun pasokan ikan yang normal, harga ikan juga ikut menyesuaikan.

 

“Kalau normal begini harga ikan bisa Rp. 20.000 sampai Rp. 30.000 per kilo,” ujar Halik. (AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!