KONAWE, SULTRASATU.COM – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Konawe, Yusran Akbar memberikan penegasan terhadap para pengurus terutama dijajaran Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang dan Komisariat Tetap (Komtap) Kadin Konawe menjelang digelarnya Rapat Kerja (Raker) pekan depan agar penyusunan program prioritas mengacu ke Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Kamar Dagang dan Industri.
Itu ditegaskannya, karena rujukan mendasar penyusunan program kerja Kadin sudah tertuang berdasarkan UU No. 1 Tahun 1987 tentang Kadin. Selain itu, Yusran berharap agar program kerja Kadin Konawe yang akan diterapkan dapat disesuaikan dengan kondisi dan potensi sumberdaya yang merupakan bagian dari kearifan lokal di daerah ini.
“Kolaborasi program tentunya harus menjadi acuan bersama setiap WKU Bidang dan Komtap dalam meramu rencana prioritas dari setiap rencana program kerjanya. Karena itu, sudah menjadi tekad bagi Kadin sesuai dengan visi-misi dan program strategis kita, ” ujar Yusran di Kantor Kadin Konawe, di Unaaha, Senin (2/5/2022).
Salah satunya, kata Yusran, program yang sudah dijabarkan dari Kadin Pusat secara nasional, Kadin Provinsi hingga Kadin daerah terfokus pada peningkatan dan penguatan ekonomi masing-masing daerah dengan berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Pemerintahan Daerah.
“Penguatan ekonomi menjadi kata kuncinya. Dan salah satunya program kerja disektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sudah terbukti mampu bertahan di tengah Krisis akibat pandemi yang akan menjadi program prioritas Kadin Konawe,” ungkap Yusran Akbar.
Karena ketangguhannya, lanjut Yusran, usaha mikro butuh kehadiran dan pendampingan dari program yang akan dikemas Kadin Konawe, seperti penguatan dan stimulan bagi pengusaha mikro akan menjadi bagian dari peran Kadin.
Menyasar pelaku usaha mikro sebagai program unggulan Kadin Konawe, Yusran Akbar tentunya telah mencurahkan segala upayanya termasuk daya dukung seluruh jajaran pengurus Kadin Konawe untuk bekerja keras dalam membawa amanah ‘Rumah Besar’ pelaku usaha di daerah ini.
Yusran menegaskan tekadnya untuk membangun Kadin Konawe yang inklusif dan kolaboratif. Sebagai organisasi besar yang menaungi para pelaku usaha dan industri di daerah ini, Kadin dibawah kepemimpinannya tetap pada komitmen harus bisa menjadi rumah untuk tumbuh bersama, baik bagi pengusaha skala Mikro, menengah hingga besar.
Bagi dirinya, Kadin Konawe adalah rumah bersama para pelaku usaha. Rumah untuk tumbuh secara inklusif, di mana para pelaku usaha saling merangkul baik itu pengusaha skala Mikro, menengah maupun besar.
“Untuk mencapai tujuannya itu, tekad kita Kadin Konawe melalui kolaborasi program kerja lintas WKU bidang dan Komtap menjadi kuncinya. Karena pelaku usaha kita di skala mikro kecil butuh pendampingan, butuh perbaikan manajemen berusaha hingga modal kerja, dan Kadin Konawe adalah siap menjadi Solusinya,” tutupnya. (jem)