KENDARI, SULTRASATU.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 59 tahun Provinsi Sultra, di lapangan upacara kantor gubernur, Kamis 27 April 2023.
Dalam rangkaian itu, diwarnai aksi terjun payung dan fly pass pesawat sukhoiHadir juga dalam upacara itu para bupati dan wali kota, termasuk Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu.
Upacara yang diikuti ribuan peserta dari camat, lurah dan kepala desa ini, berlangsung khidmat meski di bawah guyuran hujan rintik-rintik.
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, SH menjelaskan pembangunan dann kemajuan di Sulawesi Tenggara saat ini tak lepas dari kerja keras para pendahulu serta para tokoh Sulawesi Tenggara yang telah mendelegasikan dirinya untuk daerah.
“Bersyukur Sulawesi Tenggara dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan tapi masih banyak yang harus dibenahi dan menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua, seperti stunting, krisis pangan, dan krisis keuangan global,” ungkap gubernur.
Dia juga mengajak semua pihak, harus cerdas mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk kemajuan daerah.
Terkait pelaksanaan pemilu tahun 2024, gubernur mengajak masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan agar pemilu berlangsung dengan lancar untuk kemajuan bangsa dan negara.
Gubernur juga menyampaikan, pelaksanaan upacara HUT ke 59 Sulawesi Tenggara tidak dihadiri oleh wakil gubernur, karena sedang menjalankan ibadah umrah.
Diakhir upacara, Gubernur Sulawesi Tenggara menyerahkan, penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya pada 6 ASN yang telah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.
Usai upacara, gubernur melakukan diskusi dengan para kepala desa dan lurah yang hadir dalam upacara.
Diketahui, aksi terjun payung dalam perayaan HUT ke 59 Provinsi Sulawesi Tenggara terdiri atas 5 anggota TNI Angkatan Udara dari Pasukan Khas yang diangkut pesawat Casa 212 terjun dari ketinggian 5000 kaki. 5 penerjun mendarat tepat di lapangan upa Jhocara Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.
Perayaan HUT Sulawesi Tenggara ditutup dengan aksi demo udara 3 pesawat SukhoiHasanuddin 2730 TNI Angkatan Udara Lanud Makassar. 3 pesawat tempur TNI itu melakukan fly pass di atas lapangan upacara kantor gubernur disaksikan para peserta upacara. (SS/MEI)