KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe Utara terus mendorong SD dan SMP di wilayahnya untuk menerapkan Kurikulum Merdeka.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Konut, Asmadin, S.Pd., M.M. melalui Kabid Pendidikan Dasar, Hartawan, S.Pd., M.Pd. pada Rabu (15/11/2023).
“Semua sekolah di Konawe Utara sudah diinstruksikan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka,” ungkap Hartawan di ruang kerjanya.
Hartawan mengatakan, pihaknya terus mendorong SD dan SMP di Konawe Utara dengan menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis terkait penerapan Kurikulum Merdeka.
“Intervensi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan mengadakan sosialisasi dan bintek penerapan Kurikulum Merdeka,” kata Sekretaris PGRI Konut ini.
Hartawan mengungkap, dari 104 SD dan 35 SMP negeri yang di Konawe Utara, sudah ada tiga yang menjadi sekolah penggerak.
Ketiga sekolah yang menjadi Sekolah Penggerak yakni SDN 10 Wiwirano, SDN 4 Sawa, dan SMPN 1 Sawa.
“Sekolah yang belum masuk Sekolah Penggerak kami dorong terus supaya masuk dengan sosialisasi dan pelatihan,” tandasnya. (SS/Red)