KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM – Seluruh camat di Kabupaten Konawe Utara (Konut) melaksanakan penandatanganan pakta integritas untuk memastikan tanda batas di wilayah kecamatan sudah terpasang dan siap diukur/dipetakan dan disertifikatkan.
Penandatanganan pakta integritas dilakukan di sela acara Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) hari terakhir yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Konawe Utara bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) di pelataran Kantor Bupati, Rabu, 16 November 2023.
Bupati Konut Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU., ASEAN. Eng dalam sambutannya mengatakan, GEMAPATAS sebagai upaya menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memasang dan menjaga tanda batas tanah yang dimilikinya.
Sehingga dapat mengurangi konflik maupun sengketa batas ataupun sengketa kepemilikan.
“Aspek pengakuan, ekonomi, dan keamanan atas lahan yang dimiliki bisa kita wujudkan dengan pemasangan tapal batas ini, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud karena pembangunan akan berjalan lancar.” Ungkap H. Ruksamin.
Ia juga mengungkapkan, bahwa saat ia pertama kali menjabat Bupati pada tahun 2016, baru 21.000 petak tanah yang tersertifikasi.
Namun dimasa pemerintahannya yang kurang lebih berjalan selama 7 tahun, sudah ada penambahan 22.000 petak tanah yang tersertifikasi.
Akan tetapi, dengan capaian tersebut, Ruksamin mengaku masih belum puas, karena dari total lahan di Konawe Utara baru 47% yang tersertifikasi.
“Untuk itu, saya selaku Bupati Konawe Utara mengambil langkah menghibahkan anggaran sebesar 5,1 miliar untuk mendorong percepatan penerbitan sertifikat tanah masyarakat Konawe Utara,” ujarnya.
“Berarti sisa 53% tanah yang belum tersertifikasi. Secepatnya kan kami terbitkan sertifikatnya, dimana ini akan menjadi oleh-oleh dari saya untuk masyarakat Konut sebelum saya mengakhiri masa jabatan,” tambah Ruksamin.
Dirinya berharap, legacy yang di tinggalkan yaitu mewujudkan Konawe Utara dapat mendukung pemerintahan berikutnya dalam melaksanakan pembangunan di Konawe Utara.
Sementara, Kakanwil BPN Konut, Erny, S.Pi., M.Si. mengungkapkan, bahwa tanah yang ada di Konawe Utara mengandung pesona tersendiri yang berpotensi diperebutkan di kemudian hari.
“Tanah di Konawe Utara saat ini kalau di analogikan ibarat dara muda nan cantik jelita, semua orang apalagi pemuda-pemuda ingin kenal, ingin mendekat bahkan memilikinya karena aura pesona dalam dirinya yang luar biasa,” beber Erny.
Olehnya itu, Erny berharap agar koordinasi dan kolaborasi antar elemen pemerintah dan masyarakat dapat terus berjalan sampai tujuan Konawe Utara Lengkap tahun 2023-2024 tercapai.
Diketahui, pada acara itu, dilakukan pemasangan tapal batas lahan milik Pemerintah Daerah yang saat ini digunakan sebagai lokasi pembangunan Kantor BAPPEDA yang baru oleh Bupati Konawe Utara H. Ruksamin didampingi Kakanwil BPN Konut, Forkopimda, serta para Kepala OPD dan Camat se-Kab. Konawe Utara.
Adapun pada acara Gemapatas hari terakhir dihadiri Bupati Konawe Utara Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU., ASEAN. Eng yang didampingi Kepala Kantor Wilyah BPN Konawe Utara Erny, S.Pi., M.Si.
Kemudian jajaran FORKOPIMDA, Kepala Instansi Vertikal, Asisten / Staf Ahli, para Kepala OPD, serta para Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-Kab. Konawe Utara pada GEMAPATAS terakhir. (SS/Ed)