KENDARI,SULTRASATU. COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar lomba senam Garbarata, dengan mengusung tema
“Bergerak Nyata Membangun dan Mempersatukan Nilai edukasi Berbasis Budaya, menuju Sultra Sebagai Gerbang Wisata Dunia”
Asrun Lio juga mengungkapkan bahwa program Dinas Pendidikan dan kebudayaan akan dilakukan ssosialisasi di seluruh wilayah kepulauan dan daratan, serta dukungan penuh oleh Dharma Wanita dan duta Garbarata.
“untuk itu saya menyampaikan selamat untuk para peserta lomba jadilah yang terbaik untuk di sekolah masing – masing.
Kegiatan tersebut dipusatkan di pelataran Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Sultra, yang dihadiri oleh seluruh sekolah se-Kabupaten Konawe Selatan ( Konsel ), Rabu 5 Oktober 2022.
Turut hadir dalam acara lomba senam Garabarata, Camat Ranomeeto Ambolaa
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio menjelaskan, senam Garbarata mempunyai nilai- nilai edukasi.
“Karena gerakan- gerakan pada senam ini mewakili wilayah daratan dan kepulauan, makanya di sebut dengan senam Garbarata, ” ujar Asrun Lio.
Lebih lanjut, Plt Sekda Provinsi Sultra ini mengungkapkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan sosialisasi di seluruh wilayah kepulauan dan daratan.
Disebutkannya, program tersebut telah didukung dan bekerja sama dengan Dharma Wanita dan duta Garbarata .
“Akhirnya saya menyampaikan selamat kepada para peserta lomba, jadilah yang terbaik untuk masing- masing sekolah, dan ini saya kira peserta Konsel yang terbanyak,” ungkap Asrun Lio.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Sultra, La Ode Jaiddin mengatakan, lomba senam Garbarata itu dilaksanakan dari beberapa sekolah di Konsel, yang dipusatkan di SKO.
“Jadi proses pelaksanaanya sesuai persetujuannya itu sebenarnya tanggal 6 Oktober. Hanya saja, akhirnya dilaksanakan hari ini pada tanggal 5 Oktober, dengan berlangsung sampai selesai yaitu satu hari pelaksanaanya,” ujarnya.
Selanjutnya, La Ode Jaiddin menyebutkan, peserta yang mengikuti Garbarata terdiri dari 36 sekolah,24 SMA SKO dan SMK 10 dan 1 Sekolah Luar Biasa (SlB).
Mantan Kepala SMAN 19 Konawe Selatan itu menambahkan, pihaknya sebagai kepala satuan pendidikan sangat merasa senang dengan terlaksananya lomba tersebut.
“Karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan memperlihatkan budaya-budaya yang ada di daerah kita, khususnya di Sultra,” tutupnya.(Ed)