KENDARI, SULTRASATU. COM – Sebanyak 854 personel kepolisian diturunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Selasa (6/9/2022).
Kapolresta Kendari, Kombes Pol M. Eka Fathurrahman menyebutkan, pengamanan aksi unjuk rasa ini melibatkan dari personel Polresta Kendari dan personel Polda Sultra.
“Jumlah personel yang diturunkan terdiri dari 331 personel Polresta Kendari dan 523 personel Polda Sultra,” sebut Eka kepada awak media.
Berada di wilayah hukumnya, Eka meminta seluruh personel kepolisian agar dalam melakukan pengamanan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap humanis dan tidak mudah terprovokasi oleh massa demonstran.
“Kita bertugas untuk mengamankan, jadi usahakan kita tetap humanis dan jangan mudah terprovokasi terhadap masa aksi nantinya,” ujar Eka.
Selain itu, dirinya juga berharap kepada massa aksi kepada massa aksi agar tetap tertib dalam menyampaikan aspirasinya.
“Saya juga imbau kepada masyarakat dan mahasiswa untuk selalu mengedepankan aturan dan tidak anarkis dalam melakukan aksi unjuk rasa,” harap Eka. (AR)