Advertorial

Serap Aspirasi Masyarakat Wawolesea dan Lembo lewat Musrenbang, Bupati Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Penting

Avatar
699
×

Serap Aspirasi Masyarakat Wawolesea dan Lembo lewat Musrenbang, Bupati Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Penting

Sebarkan artikel ini
Bupati Konawe Utara, Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M. Si., IPU ASEAN. ,Eng saat diwawancarai awak media usai musrenbang.

KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Kabupaten Konawe Utara (Konut) tahun 2024 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) terus berlanjut.

Kali ini, musrenbang dilaksanakan di dua kecamatan yakni Kecamatan Wawolesea dan Kecamatan Lembo Kabupaten Konut, Senin 29 Januari 2023.



Bupati Ruksamin menyerahkan secara langsung bantuan pangan cadangan beras kepada masyarakat di seluruh desa yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Konut.

Diketahui, musrenbang di Kecamatan Wawolesea dan Lembo merupakan musrenbang yang ke 6 hari atau yang ke 10 dari 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Konawe Utara.

Bupati Konawe Utara, Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M. Si., IPU ASEAN Eng mengatakan, musrenbang tingkat kecamatan dilakukan untuk membahas perencanaan pembangunan di tahun 2025 khusunya di bidang infrastruktur agar lebih berdaya guna.

Foto Bupati dan jajaran pejabat Lingkup Pemda Konut menyayikan lagu Indonesia Raya pada acara musrenbang ke-10

Mengingat, pembangunan yang akan dilakukan berdasarkan hasil usulan musrenbang tingkat kecamatan akan mengunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Konawe Utara.

“Jadi maksud kita, yang dianggarkan inikan banyak kita prioritaskan di bidang  perikanan, bagaimana bukan hanya tangkap ikannya, tapi budidayanya termasuk rumput lautnya,” ujar Ruksamin.

BACA JUGA:  Dinkes Sebut Wilayah Konut Nihil Temuan Kasus DBD

Menurutnya, di tahun 2023 sudah banyak sekali jalan usaha tani yang dibuat. Sehingga diharapkan, jalan tersebut betul-betul akan berperan penting dalam memproduksi hasil pertanian di 2025 nanti.

“Jadi harapan kita supaya betul-betul dari apa yang kita rencanakan bisa terlaksana. Katakanlah, jalan ini kita aspal, Outputnya (proses) selesai bisa kita lewati. Tapi outcamnya (dampak) apakah masyarakat bisa terjamin kesehatannya, dan kesejahteraannya. Nah harapan kita, baik itu  infrastruktur, pendidikan dan kesehatan itu bisa tercapai,” terangnya.

Ia pun menegaskan, bahwa hasil musrenbang yang akan di kerjakan pada tahun 2025 akan mengunakan APBD Konawe Utara. Sehingga kata Ruksamin, meskipun dana belum ada secara keseluruhan, tetapi pihaknya sudah membahas program di tahun 2025 dengan  tuntas.

“Bahkan sekarang saja masih ada hampir 1 triliun yang sudah masuk. Makanya kenapa ada gas poll, supaya betul-betul mereka ada penerapannya, percepat, tender, lelang, semua dipercepat. Tidak bisa tinggal diam dana yang seperti itu.  Saya tegaskan, satu-satunya kabupaten yang hampir mencapai 2,3 triliun itu baru Konawe Utara,” jelas Ruksamin.

BACA JUGA:  Touring Kadin Sultra Tiba di Konawe, Yusran Akbar Dampingi Rombongan Serahkan Bantuan Berbagi Bahagia Ramadhan
Peserta musrenbang di Kecamatan Lembo saat menyayikan lagu Indonesia Raya.

Camat Wawolesea Itasinar, S.Km, S.Ter, Kep, M.Kes mengungkapkan, masyarakat Wawolesea saat ini sudah bisa menikmati jalan beraspal di hampir seluruh desa di Kecamatan Wawolesea.

Begitupun untuk penurunan stunting, Camat Wawolesea melaporkan bahwa tahun 2022 terdapat 136 beresiko stunting. Tetapi di tahun 2023 data per November tersisa 13 yang beresiko stunting.

“Melalui musrenbang ini, kami ucapkan terima kasih banyak atas perhatian pemerintah Kabupaten Konawe Utara yang selalu memperhatikan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Wawolesea.

Penyerahan bantuan alat ukur badan oleh Bupati Ruksamin.

Sementara, Camat Lembo Askam, S.Sos melaporkan terdapat dua hal yang akan menjadi pembangunan prioritas di tahun 2025. Yaitu melanjutkan kembali pembangunan teluk yang ada di pasar Kelurahan Lembo guna mengantisipasi di musim hujan.

Kedua, penanganan lapangan sepak bola Kelurahan Lembo yang kurang aman mengingat banyak hewan-hewan ternak masyarakat.

BACA JUGA:  Selamat Pemdes Bisikori Konawe Selatan Rampungkan Penyaluran BLT-DD kepada 20 KPM

“Sebelum dilaksanakan musrenbang tingkat kecamatan, kami sudah laksanakan tingkat dusun yang kami laporkan hari ini. Laporan yang disampikan menjadi prioritas yang akan kami lakukan di tahun 2025,” tutup Camat Lembo.

Musrenbang ke-10 di Kecamatan Wawolesea dan Lembo juga dihadiri Wakil Bupati Konut, Abuhaera, S.Sos.,M.Si, Para, Pejabat Sekda Konut Safruddin, S.Pd.,M.Pd Kepala OPD lingkup Pemda Konut, Forkopimda, perwakilan camat, lurah, kepala desa, kepala sekolah, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat.

Diketahui, diakhir acara, Bupati Ruksamin berkesempatan menyerahkan secara langsung bantuan pangan cadangan beras kepada masyarakat di seluruh desa yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Konut.

Selain itu, Bupati juga menyerahkan bantuan alat ukur badan yang juga berguna untuk mengukur stunting pada anak kepada 2 desa dan 1 puskesmas di Kecamatan Lembo. Yakni Des Watuuna, Laramo, dan Puskesmas Lembo yang disediakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Konut. (SS/Mita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!