KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tengah mendistribusikan ketersediaan air bersih untuk masyarakat di 2 kecamatan yang terdampak bencana banjir di Konawe Utara.
2 Kecamatan itu adalah Kecamatan Asera ada 2 titik yakni di hunian sementara (huntara) dan Deaa Puuwanggudu. Sedangkan Kecamatan Andowia, titiknya di Desa Labungga.
Plt.Kepala DLH, Marjoni, SKM.,MPH melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, An. Hasbudi, ST mengatakan, kegiatan pendistribusian air berdasarkan arahan Bupati Konawe Utara, Dr. Ir. H. Ruksamin, ST, M.Si, IPU, ASEAN.Eng.
“Jadi ini kita laksanakan berdasarkan hasil rapat tim tanggap bencana pada hari Jumat 10 Mei 2024 yang dipimpin langsung oleh Bupati Konawe Utara. Jadi Dinas Lingkungan Hidup diarahkan untuk melaksanakan 2 kegiatan. Salah satunya masalah penyediaan air bersih di titik-titik pengungsian bencana banjir untuk mendukung armada Damkar,” katanya, Kamis (16/05/2024).
Menurut Hasbudi, pendistribusian air bersih ditargetkan selama 14 hari. Dan saat ini sudah berjalan sejak hari Sabtu kemarin di sekitran hunian sementara Wanggudu dan Andowia.
“Sesuai SK tanggap darurat itu 14 hari. Jadi Insya Allah selama 14 hari itu kita akan mendistribusikan di 2 titik yakni Kecamatan Asera di huntara Wanggudu, dan Kecamatan Andowia di desa Labungga,” terang Hasbudi.
Ia pun berharap, dengan adanya pengadaan air bersih, masyarakat bisa mengunakan dengan baik untuk kebutuhan sehari-hari.
“Air bersih inikan salah satu kebutuhan mendasar bagi masyarakat, karena itu untuk menghindari penyakit dan kebutuhan sehari-hari,” tutup Hasbudi. (SS/MT)