Headline News

Pj. Gubernur dan DPRD Disorot karena Sultra Mengalami Inflasi

Avatar
1350
×

Pj. Gubernur dan DPRD Disorot karena Sultra Mengalami Inflasi

Sebarkan artikel ini
Pj. Gubernur dan DPRD Disorot karena Sultra Mengalami Inflasi

KENDARI, SULTRASATU.COM – Inflasi yang terjadi di Sulawesi Tenggara membuat Pj. Gubernur Sultra dan DPRD mendapat sorotan.

Jaringan Demokrasi Rakyat (Jangkar) Sultra menyoroti inflasi menyebabkan naiknya harga bahan pokok dan kelangkaan tabung LPG 3 kilogram.


Ketua Jangkar Sultra, Juraidin mengatakan akibat inflasi yang terjadi masyarakat Sultra mengalami kesulitan akibat naiknya harga bahan pokok di pasaran.

“Harga-harga bahan pokok melambung naik membuat masyarakat mejerit,” katanya pada Sabtu (28/10/2023).

Menurutnya, kondisi ini dapat menjadi catatan buruk bagi kinerja Pj. Gubernur Sultra. Pasalnya, inflasi merupakan salah satu dari delapan program strategis dari Pj Gubernur Sultra pada saat dilantik.

Menurutnya, atas permasalahan ini Kemendagri harus mengambil langkah strategis, jika perlu mengevalusi kinerja Pj. Gubernur Sultra.

BACA JUGA:  Jaksa Agung: Pola Hidup Sederhana dan Bijak Bermedia Sosial Harus Menjadi Budaya Kerja Insan Adhyaksa

“Mendagri sementara berada di Sultra dan Mendagri mesti melihat yang terjadi, ketidakmampuan Pj Gubernur dalam melakukan konsolidasi terhadap kepala daerah di kota dan kabupaten untuk menekan inflasi,” katanya.

Menurut Juraidin, Pj Gubernur Sultra juga tidak siap dalam menghadapi musim kemarau dan fenomena El Nino.

“Kami tidak butuh pencitraan, kami butuh kerja nyata, bagaimana seorang Pj Gubernur Sultra mampu mengatasi semua persoalan di Sultra atas amanah yang telah ia emban,” tekannya.

Pihaknya juga meminta DPRD Sultra untuk menggelar rapat dan mengeluarkan rekomendasi agar Kemendagri mengevaluasi Pj Gubernur Sultra.

“Wakil Rakyat mesti peka terhadap kondisi hari ini, melalui fungsi pengawasannya DPRD Sultra mesti melakukan rapat dan mengeluarkan rekomendasi untuk Mendagri agar segera mengevaluasi Pj Gubernur Sultra,” tutupnya.

BACA JUGA:  Jelang HUT ke-20 Konsel, Pemda Bakal Gelar Zikir Akbar Bertajuk Konsel Bersalawat

Sementara itu, Pj Gubernur Sultra saat dikonfirmasi via WhatsApp belum memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.

Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah saat dimintai tanggapannya mengarahkan untuk menghubungi Dinas dan Biro Pemprov Sultra yang menangani perihal inflasi dan kelangkaan tabung LPG 3 kilogram.

Karo Ekonomi Pemprov Sultra, Rajab saat dihubungi via WhatsApp mengarahkan agar jurnalis mengkonfirmasi hal tersebut ke stafnya karena sedang berada di luar Kota Kendari.

Namun saat dihubungi via WhatsApp salah satu staf Biro Ekonomi Pemprov Sultra, Desi saat belum memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.

Hal yang sama pula saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kadis ESDM Sultra dan Kadis Ketahanan Pangan Sultra belum memberikan tanggapan.

BACA JUGA:  Jaksa Agung Bakal Tindak Tegas Oknum Jaksa yang Melakukan Dugaan Pemerasan

Sedangkan Kadis Perindag Sultra, Sitti Saleha saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan pihaknya sudah mengambil langkah untuk menangani perihal inflasi dan kelangkaan tabung LPG 3 Kilogram.

“Kami sudah melakukan pengawasan pada SPBE di kota kendari dan melakukan kordinasi utk melakukan oprasi pasar LPG dan telah dilaksanakan,” ujar Sitti Saleha.

“Lokasi Operasi Pasar, kantor camat Baruga, kantor camat Mandonga dan kantor lurah Anduonohu. Jumlah gas yang di salurkan di 3 kecamatan sebanyak 560 tabung gas LPG 3 Kilogram per kecamatan,” sambungnya.

Ia juga menegaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan sidak ke pasar.

“Satgas pangan dan TPID akan melakukan sidak,” tegasnya. (Akbar)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!