AdvertorialHeadline NewsNewsPemerintahan

Tingkatkan Kompetensi dan Kemampuan Tenaga Pengajar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konut Gelar Bimtek

Avatar
947
×

Tingkatkan Kompetensi dan Kemampuan Tenaga Pengajar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konut Gelar Bimtek

Sebarkan artikel ini
Tingkatkan Kompetensi dan Kemampuan Tenaga Pengajar, Diknas Konut Gelar Bimtek
Ketgam: Foto Bimbingan teknis para guru tingkat SMP se Kabupaten Konut bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

ADVERTORIAL

KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Utara (Konut) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) guna meningkatkan kompetensi dan ke profesionalan tenaga pengajar (guru).

Ketgam Foto Para peserta Bimtek saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Ketgam: Foto Para peserta Bimtek saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Bimtek digelar selama 3 hari bagi tenaga pengajar bidang studi bahasa Indonesia lingkup Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Konut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Asmadin S.Pd, mengatakan Pemda Konut dengan kebijakan Bupati Dr. Ir Ruksamin, MT Ipu Eng.l terus mengupayakan peningkatan mutu terhadap tenaga pengajar (guru) untuk mendorong peningkatan indenks pembangunan manusia (IPM). Terlebih terkait dalam era globalisasi dan keterbukaan informasi saat ini.

BACA JUGA:  Pemdes Wawosunggu Tuntas Salurkan BLT DD Tahun 2024 Tahap I

Tingkatkan Kompetensi dan Kemampuan Tenaga Pengajar, Diknas Konut Gelar Bimtek

Bingkai Dispar

Bingkai ekoran dikbud bkad scaled

“Hari ini kami selaku perpanjangan pemerintah daerah menyelenggarakan bimtek peningkatan kompetensi pembelajaran berkerja sama dengan Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Tenggara (Sultra) serta Universitas Haluoleo (UHO),” ujar Asmadin.

Ia mengungkapkan, peserta kegiatan adalah guru bidang studi bahasa Indonesia dari semua sekolah menengah pertama yang ada di Konawe Utara.

Tingkatkan Kompetensi dan Kemampuan Tenaga Pengajar, Diknas Konut Gelar Bimtek

“Bidang studi bahasa Indonesia ini sangat penting sebagai identittas negara dan menjadi bahasa persatuan yang harus ditanamkan secara maksimal,” katanya.

Olehnya itu, ia berharap kepada para peserta didik, akan menjadi acuan dalam berkehidupan sosial baik dirumah dan juga dalam lingkungan sekolah hingga terpenuhi kaidah dan norma sosial yang berlaku.

“Dari kegiatan ini ditargetkan para guru bisa mengimplementasikan hasil untuk peningkatan mutu dan juga indek pembangunan manusia (IPM),” ucapnya.

Diketahui, selain bahasa Indonesia, nantinya secara bertahap pemerintah daerah Kabupaten Konawe Utara juga akan melakukan pelatihan atau bimbingan teknis serupa, terlebih adanya kurikulum merdeka saat ini. (SS/Ed)