KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM — Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day diperingati tiap tanggal 5 Juni. Di Konawe Utara (Konut), peringatan yang dimulai sejak tahun 1973 ditandai peringatan upacara di lapangan kantor Sekretariat Daerah (Setda) Konut, Rabu (11/6/2025).
Wakil Bupati (Wabup) Konut H. Abuhaera, S.Sos., M.Si mewakili Bupati Konut H Ikbar, SH., MH memimpin langsung upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025. Giat ini turut dihadiri sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut. Mulai Kapolres Konut, Dandim, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asisten, Staf Ahli hingga anggota DPRD Konut.

Dalam sambutannya, Abuhaera menekankan pentingnya edukasi tentang pengelolaan sampah sejak dini. Baik di lingkungan sekolah, rumah tangga hingga kawasan industri. Ia pun berharap seluruh elemen masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Peringatan hari lingkungan ini bukan hanya seremoni. Ini momen kita semua untuk mengingatkan bahwa bumi butuh perhatian serius dan edukasi tentang pengelolaan sampah harus terus kita gaungkan, terutama di kalangan generasi muda,” ujar Abuhaera.
Selain itu, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Konut ini menekankan perlunya pengawasan ketat terhadap aktivitas industri yang berpotensi mencemari lingkungan.
“Pemerintah daerah akan terus mendorong penerapan SOP yang jelas dalam pengelolaan limbah industri, sebagai bentuk komitmen menjaga keseimbangan ekosistem,” tegasnya.
Tahun 2025 ini, hari Lingkungan Hidup Sedunia mengangkat tema Ending Plastic Polution atau “Hentikan Polusi Plastik”. Tema tersebut dipilih dengan mempertimbangkan dampak signifikan pencemaran plastik pada lingkungan, kesehatan masyarakat, dan makhluk hidup lainnya.
Sebagaimana arhan Presiden Prabowo Subianto, target pengelolaan sampah plastik harus mencapai sebesar 50 persen pada 2025 dan 100 persen pada 2029. Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi sarana utama PBB untuk mendorong kesadaran dan tindakan di seluruh dunia terhadap lingkungan.
Dalam lima tahun terakhir, Hari Lingkungan Hidup Sedunia berkembang menjadi salah satu platform global terbesar untuk penjangkauan lingkungan. Hari tersebut juga telah menjadi platform penting untuk mempromosikan kemajuan pada dimensi lingkungan dari tujuan pembangunan berkelanjutan. (ADV)