AdvertorialDaerah

Bupati Konut Minta PT Stargate Jaga Lingkungan dan Ikut Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat

Redaksi Sultrasatu
551
×

Bupati Konut Minta PT Stargate Jaga Lingkungan dan Ikut Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Bupati Konawe Utara H. Ikbar, SH., MH.

KONAWE UTARA, SULTRA SATU.COM – Bupati Kabupaten Konawe Utara (Konut) H. Ikbar, SH., MH meminta kepada perusahaan tambag nikel PT. Stargate Pasific Reseorces (SPR) untuk selalu menjaga lingkungan di wilayah penambangan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Itu disampaikan Ikbar di acara Focus Group Discussion (FGD) Konsultasi Stakeholder Rencana Pasca Tambang PT Stargete Pasific Resources, Rabu (11/6/2025).

    hut sultra
PT Stargate meminta masukan dari Pemda Konut mengenai dokumen program rencana pascatambang melalui FGD.

Seperti diketahui, PT Stargate merupakan perusahaan tambang nikel yang beroperasi di atas IUP Nomor 8 tahun 2017 dengan luas 1.200 hektare di Desa Molore Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara.

Ikbar mengatakan selama proses penambangan dilakukan masih sesuai aturan, pertambangan memang betul-betul kita inginkan agar pertumbuhan ekonomi masyarakat kita bisa meningkat.

“Kehadiran tambang kita ini bukan hanya menjadi persoalan masalah lingkungan maupun soal kesenjangan sosial yang ada. tapi kan ini juga memberikan dampak terhadap masyarakat kita baik terkait masalah tenaga kerja, maupun peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Menurut Bupati, rencana pascatambang adalah sesuatu yang harus dimiliki perusahaan.

Menurut Ikbar, adanya pertambangan merupakan satu hal yang luar biasa terkait Kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi ia juga menekankan kepada perusahaan agar selalu memperhatikan masalah lingkungan masyarakat.

“Kedepannya, dalam melaksanakan pertumbuhan produksi yang ada, itu harus betul-betul diperhatikan terkait Kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Ini saya minta agar dijadikan prioritas di masa pertambangan,” benernya.

Pembukaan FGD yang diselenggarakan oleh PT Stargate Pasific Resources.

Sementara, Perwakilan Direksi PT Stargate Pasific Resources Firmansyah Irawan mengungkapkan, bahwa rencana pasca tambang yang paling mendasar itu adalah menyangkut lingkungan dan sumber daya manusia.

Dimana, soal lingkungan bagaimana pihak perusahaan bisa melakukan pemulihan secara optimal pada lahan bekas tambang. itu orientasinya. Supaya, nanti lahan bekas tambang itu bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat sesuai dengan pemanfaatannya.

“Sedangkan dari sisi sumber daya manusia, sudah jelas, pasca tambang pasti akan dampak sosial. Otomatis masyarakat lokal akan kehilangan pekerjaannya, kemudian masyarakat sekitar juga yang selama ini sudah mendapatkan benefit dari program CSR juga akan berdampak,” terang Irawan.

Olehnya itu kata Irawan, mesti dilakukan analisa mendalam, supaya masyarakat masih bisa survive dan mendapatkan kesempatan untuk pencaharian baru.

PT Stargate dan perusahaan tambang lainnya di Konut diharapkan terus menjaga lingkungan dan berkontribusi dalam mendongkrak ekonomi masyarakat.

“Pasca tambang itu perlu memasukkan program-program apa yang akan dilakukan. Contohnya, pelatihan kompetensi, pelatihan pertanian, perkebunan, perikanan, ataupun kegiatan usaha,” jelasnya.

Adapun implementasi dilapangan, lanjut Irawan, adalah kolaborasi dengan pemerintah daerah atau Dinas Lingkungan Hidup dn dins terkait dalam berkolaborasi dalam melaksanakan pengawasan pasca tambang ini.

“Jadi nanti rencananya pasca tambang ini akan ada rumusan dalam bentuk dokumen yang nanti akan dipertanggung jawabkan

Diketahui, dalam acara konsultasi stakeholder rencana pasca tambang diantaranya, Pimpinan dan Manajemen PT. SPR, Dinas Lingkungan Hidup Sultra, Dinas Kehutanan Sultra, Dinas ESDM Sultra, Dinas Lingkungan Hidup Konut, Para Kepala OPD Lingkup Pemkab Konut, Camat Langgikima, Kepala Desadi Kecamatan Langgikima, dan seluruh peserta FGD. (ADV)