Metro Kota

Hendak Mengangkat Telepon Saat Mengemudi, Minibus Tabrak Truk Hingga Terbalik

Avatar
1602
×

Hendak Mengangkat Telepon Saat Mengemudi, Minibus Tabrak Truk Hingga Terbalik

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Kondisi Minibus dan Truk Usai Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas

KENDARI, SULTRASATU.COM – Kecelakaan lalu lintas antara minibus dan truk di Jalan Prof. M. Yamin, Kelurahan Watulundo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, pada Kamis (8/9/2022) sekitar pukul 15.30 Wita, mengakibatkan truk yang bermuatan pasir itu terbalik hingga membuat arus lalu lintas macet.

 

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan, minibus yang dikendarai DS (18) dari arah Pohara menuju Kota Kendari tiba-tiba memasuki lajur berlawanan arah sehingga Truk bermuatan pasir yang dikemudikan M (27) dari arah Kota Kendari menuju Pohara banting setir untuk menghindari terjadinya tabrakan.

BACA JUGA:  Sekot Sebut BKPSDM Tengah Konsultasi JPTP 2 Dinas Kosong ke KASN
Ketgam : Kondisi Minibus dan Truk Usai Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas

“Supir minibus DS saat itu hendak mengangkat telepon sehingga mengambil jalur truk M. Sontak untuk menghindari terjadinya tabrakan M membanting setir truknya ke kiri. Namun melihat mobil yang sedang terparkir, sehingga M berusaha membalas setir kembali ke kanan sehingga mobil kehilangan keseimbangan dan terbalik. Dan minibus itu juga menabrak sisi kanan belakang truk,” kata Eka melalui keterangan pers yang diterima Sultrasatu.com, Jum’at (9/9/2022).

 

BACA JUGA:  Wali Kota Launching Program Dahsat Untuk Tuntaskan Stunting

Tampak kondisi minibus tersebut hancur pada bagian sisi kanan dan truk yang bermuatan pasir terbalik di tengah jalan.

 

Mantan Dirnarkoba Polda Sultra itu menjelaskan, akibat dari kecelakaan tersebut, Jalan Prof. M. Yamin dekat kantor camat Puuwatu mengalami kemacetan karena truk yang bermuatan pasir terbalik di tengah jalan.

Ketgam : Kondisi Minibus dan Truk Usai Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas

“Pengemudi minibus DS mengalami luka robek pada bagian dagu, dan kerugian ditaksir mencapai Rp. 10.000.000,”. jelas Eka. (AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!