Headline NewsNews

Ekpose 2 Tahun Kadin Sultra, Anton Timbang Paparkan Program Prioritas di Masa Kepemimpinannya

Avatar
789
×

Ekpose 2 Tahun Kadin Sultra, Anton Timbang Paparkan Program Prioritas di Masa Kepemimpinannya

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Ketua Kadin Sultra bersama Pj Wali Kota Kendari dan jajarannya berbuka puasa bersama.

KENDARI, SULTRASATU.COM – Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengelar ulang tahun dengan tema “Refleksi Perjalanan 2 Tahun Kadin Sultra Periode 2021-2026,” Senin, 10 April 2023 malam.

Ketgam: Ketua Kadin Sultra Anton Timbang saat memaparkan Ekpose 2 tahun kinerja Kadin Sultra.

Dalam acara itu, Ketua Kadin Sultra Anton Timbang memaparkan sejumlah program prioritas Kadin Sultra di masa kepemimpinanya. Program yang diamksud adalah hirilisasi industri nikel dan aspal buton yang melimpah di Sultra.

BACA JUGA:  Pastikan Perayaan Nataru Kondusif, Polda Sultra Siagakan Ribuan Personel pada Operasi Lilin Anoa 2022

Menurut Anton, hirilisasi industri nikel sudah bisa dikatakan on the treck. Pasalnya, di tahun 2022 yang lalu, pihanya sudah mendapat kesepakatan awal untuk kegiatan investasi pembangunan smelter dengan produk akhir untuk kebutuhan industri baterai dan stainless steel dengan kebutuhan tenaga kerja 82 ribu orang.

“Untuk memenuhi hirilisasi industri, memang akan ada permasalahan kesenjagan pendapatan antara tenaga lokal dan asing dikarenakan faktor pendidikan dan keterampilan yang berbeda. Sehingga kesenjagan pendidikan ini akan menjadi perhatian kita,” katanya.

BACA JUGA:  Kemenkumham Anugerahi Penghargaan PTP untuk Pemda Koltim

Sementara, Lanjut Anton Timbang, untuk program Aspal Buton, ia berharap agar Kadin Sultra bisa lebih berperan dalam pengembangan industri aspal Butin di Sultra, sebagaiaman harapan Presiden RI yang bisa menjadi peluang investasi yang baik.

“Ini adalah peluang bagi pengusaha di Sultra, sudah saatnya pengusaha lokal bangkit saling menjalin kolaborasi dan menjaga kepercayaan mitra dengan baik. Jadikan kadin sebagai wadah kolaborasi bukan tempat berkompetensi,” harap Anton Timbang. (SS/MEI)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!