sultrasatu
DaerahHukrimNews

Dugaan Proyek Mangkrak Gedung Puskesmas Wolasi Dilaporkan ke Polda Sultra

Redaksi Sultrasatu
549
×

Dugaan Proyek Mangkrak Gedung Puskesmas Wolasi Dilaporkan ke Polda Sultra

Sebarkan artikel ini
LPMP Sultra laporkan dugaan proyek mangkrak Puskesmas Wolusi ke Polda Sultra. 

KONAWESELATAN, SULTRASATU.COM- Laskar Pemuda Merah Putih (LPMP) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe Selatan, PKK, hingga Direktur CV Artha Jaya ke Polda Sultra.

Aduan dilakukan menyusul mangkraknya bangunan proyek Pusat Kesehatan (Puskesmas) Wolasi, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konsel.

       hut sultra

Ketua LPMP Sarwan SH, membenarkan pihaknya telah melakukan pelaporan terkait Pembangunan Puskesmas Wolasi.

“Benar, tepatnya 22 Mei 2025, Ditreskrimsus Polda Sultra suda menerima aduan kami, terkait adanya indikasi dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan gedung Puskesmas Wolasi, yang bersumber dari APBD TA. 2024 dengan nilai kontrak 1.892.655.000,” terang Sarwan.

BACA JUGA:  Bupati Ruksamin Buka Rapat Evaluasi Tim Teknis dan Pendamping PPKP

Kata sarwan, laporan ini adalah langka kongkrit, agar APH segera melakukan penyelidikan mendalam terhadap pihak terkait yakni Dinas Kesehatan Konsel, PPK, dan Dirut CV Artha Jaya Pratama, terkait penyebab terbengkalainya Gedung Puskesmas Wolasi yang terbengkalai sampai saat ini.

Sarman menyesalakan anggaran yang begitu fantastia, justru menghasilkan gedung terbengkalai.

“Ini tidak rasional. nggaran sebesar 1,8 Miliar tapi volume pekerjaan di lapangan tidak sesuai (mangkrak). Seharusnya Gudung puskesmas Wolasi sudah dapat digunakan di tahun 2025 ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Lepas Puluhan Calon Jamaah Haji, Bupati Konsel Titip Pesan untuk Tetap Kompak dan Jaga Kesehatan

Menurut Sarman, anehnya proyek tersebut suda kena sanksi adendum terhitung dari 28 desember -16 Februari 2025, tidak juga kunjung selesai hingga saat ini.

“Jadi Mei 2025 sudah bisa di simpulkan pembangunan gedung puskesmas wolasi ini suda barang mangkrak, sebab 2025 ini sudah penganggaran baru,” terangnya.

Olenya itu, pihaknya mengaku akan mengawal kasus ini sampai adanya penetapan tersangka dari proyek tersebut.

BACA JUGA:  Kapolri Sebut Polri Tengah Berbenah dari Kasus yang Mencoreng Nama Institusinya

“Kami pastikan minggu depan kami akan gelar aksi ujuk rasa di Mapolda sultra sekaligus pertanyakan progres laporan polisi kami,” pungkasnya. (SS/ED)