News

Waspada Bencana Susulan, Pemkot Kendari Bentuk Komando Penanggulangan Darurat Bencana

Avatar
749
×

Waspada Bencana Susulan, Pemkot Kendari Bentuk Komando Penanggulangan Darurat Bencana

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Asmawa Tosepu menyalami anggota komando penagulangan darurat bencana

KENDARI, SULTRASATU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari membentuk komando penangulangan darurat bencana untuk mewaspadai terjadinya bencana akibat cuaca ekstrim seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pejabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, Selasa 7 Maret 2023 mengatakan, komando penangulangan darurat bencana merupakan gabungan dari pemerintah, TNI, dan Polri. Dimana, mereka akan bekerja selama 7 hari kerja, terhitung sejak 6 Maret 2023 dengan jumlah personil 433 orang.

“Kemarin di hari Minggu kita semua menyaksikan bagaimana bencana hidrometeorologi atau angin yang luar biasa kencangnya telah menyapa Kota Kendari dan kemudian menimbulkan bencana bahkan korban. Tentu ini menjadi perhatian serius untuk kita selalu waspada,” katanya.

BACA JUGA:  KPU Sultra Gelar Ngobrol Pemilu Bersama Media

Menurut Asmawa, pembentukan komando penangulangan bencana sebagai bentuk koordinasi antara forkopimda dan OPD teknis termasuk instansi lainnya yang ada di Kota Kendari untuk kemudian bersama-sama mencari solusi akan bencana alam,” katanya.

“Tanggap darurat bencana untuk mencegah dampak dari bencana yang lebih besar, terutama dalam rangka memulihkan situasi dan kondisi Kota Kendari khususnya pelayanan publik,” jelasnya.

BACA JUGA:  Wakapolres Konsel Dorong Warga Masyarakat Manfaakan Lahan Tidur

Dalam kesempatan itu, Asmawa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat membantu atas bencana di hari minggu kemarin.

“Alhamdulillah sudah kita atasi bersama-sama. Tentu sampai siang ini saya masih menerima laporan, ada hal-hal yang masih membahayakan aktivitas warga, melalui tim satgas komando mari kita selesaikan,” tutupnya. (SS/MEI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!