News

Bahan Pokok Naik di Bulan Puasa, Pj Wali Kota Minta Stakeholder Antisipasi Inflasi

Avatar
581
×

Bahan Pokok Naik di Bulan Puasa, Pj Wali Kota Minta Stakeholder Antisipasi Inflasi

Sebarkan artikel ini
Bahan Pokok Naik di Bulan Puasa, Pj Wali Kota Minta Stakeholder Antisipasi Inflasi
Ketgam: Asmawa Tosepu.

KENDARI, SULTRASATU.COM – Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu meminta seluruh stakeholder untuk mengantisipasi terjadinya inflasi akibat naiknya sejumlah bahan pokok di bulan ramadhan ini.

Pasanya, sejumlah bahan pokok menunjukkan kenaikan harga saat ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 2023. Diantaranya, beras, cabe rawit, telur ayam beras, daging ayam, emas dan perhiasan, daging sapi, cabe merah, tahu mentah, susu, minyak goreng, gula pasir.

BACA JUGA:  Raih Penghargaan KLA Kategori Pratama, Konut Dinobatkan Jadi Kabupaten Layak Ana

“Ini harus kita siasati, harus kita waspadai betul ini. Jangan sampai Kota Kendari mengalami inflasi hanya karena kenaikan bahan pokok,” katanya, Kamis, 30 Maret 2023.

Pj Wali Kota Kendari meminta, stakeholder haeus mendukung upaya yang sedang digalakkan Pemkot Kendari untuk menekan angka inflasi. Salah satunya mengenai pendataan ketersedian stok pangan strategis kepada distributor dan pasar di Kota Kendari.

BACA JUGA:  Erman Komitmen Terus Dukung Pendidikan Generasi Muda di Konsel

“Ketersediaan stok pangan tidak mengkhawatirkan, berdasarkan data stok pangan tersebut mencukupi hingga akhir Idul Fitri. Tapi ini mesti kita awasi terus, karena sejumlah harga kebutuhan pokok itu mengalami kenaikan,” ungkapnya.

Guna menekan harga yang naik, Pemkot Kendari bakal melaksanakan pasar murah di pasar-pasar yang ada di Kota Kendari.

“Hal ini guna mengantisipasi dan menjaga kecukupan stok ketersediaan kebutuhan pokok, keterjangkauan harga bagi masyarakat saat ramadhan dan jelang hari raya idul fitri,” tutup Asmawa.

BACA JUGA:  Rangkaian HUT RI, Ketua TP PKK Hadiri Lomba Vokal Grup

Diketahui, tahun 2023 laju inflasi di bulan Februari di Kota Kendari sebesar 6,13 persen Year to Year (YoY), sementara berdasarkan angka inflasi bulan ke bulan (Month to Month/MtM) mencapai 0,48 persen. (SS/MEI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!