KENDARI, SULTRASATU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Perhubungan Kota Kendari menggelar Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Kendari.
Pj. Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, forum ini untuk membahas adanya permasalahan dan persoalan dalam pelaksanaan lalu lintas. Khususnya kemacetan yang sudah terlihat di berbagai wilayah di Kendari.
Menurutnya, pelaksanaan lalu lintas dan angkutan darat memiliki peran strategis khususnya di Kota Kendari sebagai ibu kota provinsi.
“Forum ini menjadi strategis bagi kami karena forum ini menjadi tempat bertemunya stakeholder yang ada di Kota Kendari,” ujarnya, Rabu, 31 Mei 2023.
Selain itu juga, dia mengungkapkan, apa yang dilakukan ini, dalam rangka mendukung integrasi dari berbagai sektor yang ada.
Dia menambahkan, saat ini pertumbuhan kendaraan di Kota Kendari sangat-sangat signifikan, namun tidak dibarengi dengan pertambahan jalan raya.
“Keseharian kita ini sudah mulai di warnai dengan kemacetan, tidak hanya di lampu merah saja tetapi ada di beberapa titik yang menjadi pusat masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Kendari, AKP Muchsin melaporkan, sebanyak 142 kecelakaan lalu lintas di tahun 2023.
“Dari 142 kecelakaan lalu lintas dari data kami sebanyak 18 orang meninggal dunia, daerah rawan kecelakaan itu daerah pasar baru biasanya pengendara menerobos lampu merah,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh Sekertaris Daerah Kota Kendari, beberapa Kepala OPD dan stakeholder terkait. (SS/MEI)