sultrasatu
Daerah

Wakil Wali Kota Kendari Pimpin Panen Raya Jagung Nasional di Anduonohu

Redaksi Sultrasatu
108
×

Wakil Wali Kota Kendari Pimpin Panen Raya Jagung Nasional di Anduonohu

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, memimpin kegiatan Panen Raya Jagung yang berlangsung di Kelompok Tani (Poktan) Tani Jaya, Kelurahan Andonohu, Kecamatan Poasia, pada Kamis (5/6/2025).

KENDARI, SULTRASATU.COM – Semangat panen raya jagung kuartal II menggema di seluruh Indonesia. Di tengah pelaksanaan panen raya nasional yang dipusatkan di Kalimantan Barat dan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, semangat serupa juga terasa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, turut memimpin kegiatan Panen Raya Jagung yang berlangsung di Kelompok Tani (Poktan) Tani Jaya, Kelurahan Andonohu, Kecamatan Poasia, pada Kamis (5/6/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan nasional peningkatan ketahanan pangan dan penguatan ekonomi lokal berbasis komoditi pertanian.

Tanaman jagung yang dipanen merupakan jenis jagung pakan ternak yang dibudidayakan oleh para petani di lahan produktif kawasan Andonohu. Hasil panen ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan lokal sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas.

BACA JUGA:  Bupati Ikbar Jamin 100% Warga Konut akan Terlayani BPJS Kesehatan

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Kendari menegaskan bahwa pengembangan komoditi jagung memiliki manfaat yang sangat luas dan strategis.

“Jagung bukan hanya bahan pangan konsumsi, tetapi juga berperan penting dalam penyediaan pakan ternak, bahan baku industri minyak dan tepung, bahkan bioenergi,” katanya.

Karena itu, lanjut dia, pengembangannya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan pendapatan petani, dan membuka peluang ekspor untuk produk turunan jagung.

BACA JUGA:  Pemkot Kendari Gandeng PT Labengki Nirwana Kembangkan Teluk Kendari

Tak hanya itu, Sudirman juga mendorong Dinas Pertanian Kota Kendari untuk lebih proaktif dalam memanfaatkan lahan milik Pemerintah Kota yang belum digunakan.

Ia menyarankan agar lahan-lahan tersebut dapat dialihfungsikan menjadi lahan tanam untuk komoditi jangka pendek seperti jagung, kacang tanah serta sayur mayur, yang bernilai ekonomi tinggi dan memiliki masa tanam yang relatif singkat. (SS/MI)