hut sultra
DaerahEkobisNews

Swasembada Energi Terbarukan, PT Sepium Energi Selaras Bersama Pemda Konsel Komitmen Budidaya Pohon Gamal 

Redaksi Sultrasatu
890
×

Swasembada Energi Terbarukan, PT Sepium Energi Selaras Bersama Pemda Konsel Komitmen Budidaya Pohon Gamal 

Sebarkan artikel ini
Komitmen bersama Pemda Konsel dan PT Sepium Energi Selaras dalam budidaya dan penanaman pohon gamal. 

KONAWESELATAN, SULTRASATU.COM- PT Sepium Energi Selaras bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) sepakat bakal melakukan penanaman dan budidaya pohon gamal dalam rangka percepatan swasembada energi terbarukan sebagai program Asta Cita Presiden Prabowo di Desa Marga Cinta, Senin (05/05/2025).

Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan MoU antara Pemda Konsel, PT Sepium Energi Selaras, Anggota Komisi XII DPR RI, Pimpinan Komite II DPD RI, Pimpinan PT. PLN, Ketua dan Anggota DPRD Sultra, Ketua dan Anggota DPRD Konsel, Pimpinan OSS Morosi, dan Kepala Desa Marga Cinta.

hut sultra

Dilauncing perdana, penanaman pohon gamal akan dilaksanakan di Desa Marga Cinta Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan.

Komisaris Presiden PT Sepium Energi Selaras Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., MSi, IPU, ASEAN Eng mengatakan, penanaman dan budidaya gamap akan dikelola menjadi energi terbarukan sebagai bahan bakar penganti batu bara.

BACA JUGA:  Wabup Abuhaera Bersama Kapolres Konut Tinjau Pengamanan Objek Wisata saat Libur Lebaran

“Batu bara saat ini sedang kita turunkan, melihat dari pertemuan di Paris Agreement terkait  konferensi iklim Egretmen. Dan Alhamdulillah pemerintah kita sudah melaksanakan itu, nah  kami yang ada di daerah tidak boleh tertinggal,” kata Ruksamin.

Menurut Ruksamin, penanaman dan budidaya pohon gama adalah salah satu cara untuk menjaga alam ini tetap hijau disamping masyarakatnya juga bisa sejahtera.

“Kenapa gamal kami pilih, karena diantara tanam-tanaman yang ada, pohon gamal memiliki kalori tinggi yang bisa mencapai 3.300 kalori hampir sama dengan batu bara,” jelas Ruksamin.

Ruksamin menjelaskan, akan ada 25 hektare lahan yang akan di tanami bersama kelompok tani di Marga Cinta yang telah di beri SK Kementerian Kehutanan.

“Satu hal yang kami syukuri, kita bersama tokoh masyarakat yang dapat 25 ribu hektare tadi dari Kementerian Kehutanan, Alhamdulillah kami bisa diterima sebagai salah satu mitra yang bisa bekerja sama dalam rangka mengbangkan biomassa,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pemdes Leleka Salurkan BLT DD kepada 42 KPM, juga Bangun Fasilitas Lampu Penerangan Desa di 4 Dusun

Adapun target budidaya gamal, lanjut ruksamin adalah bisa menembus pasar ekspor.

“Target kita sampai dengan ekspor. Jadi kita akan menanam semua. Ada kebun inti dan kebun plasma. Kita juga siapkan sampai dengan pabrik violet yang insya Allah sampai dengan Ekspor,” ungkapnya.

“Dan kelompok tani inilah yang kemudian kami bermitra menyiapkan anggarannya, menyiapkan teknologinya, dan masyarakat yang petik hasilnya juga,” tegasnya.

Wakil Bupati Kabupaten Konawe Selatan H  Wahyu Ade Pratama membeberkan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konsel sangat mengapresiasi kegiatan ini launching penanaman pohon gamal.

Pasalnya, pihaknya melihat budidaya pohon gamal sangat berpotensi untuk masyarakat Konsel. Khususnya di Kecamatan Moramo.

BACA JUGA:  Pemda Konut Bersama Pemprov Sultra Gelar Pasar Murah, Jaga Stabilitas Harga dan Tekan Inflasi

“Tanaman pohon gamal ini saya kasih gambaran di setiap desa di Konsel ada semua. Artinya, masyarakat sudah sering mengunakan atau memanfaatkan pohon ini untuk tapal batas di lahanya,” terangnya.

“Kami support dengan apa yang telah dirancang terkait budidaya pohon gamal ini. Kami sangat berterima kasih sekali, kegiatan ini bisa dilaksanakan di Konsel, karena pohon gamal ini ternyata bisa dimanfaatkan dan bisa jadi sumber pendapatan,”tutupnya.

Diketahui, penanaman dan launching budidaya pohon gamal dihadiri langsung oleh Wakil Bupati, Anggota Komisi XII DPR RI, Pimpinan Komite II DPD, Pimpinan PT. PLN Energi Indonesia, Pimpinan DPRD Sultra, Ketua dan Anggota DPRD Konsel, Forkopimda Konsel, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi, Pimpinan OSS Morosi, Direktur Utama PT Sepium Energi Selaras, Komisari PT. SES, Camat, dan para Kepala Desa Konsel. (SS/MITA)