DaerahHeadline NewsNews

Pimpin Upacara HAB Kementerian Agama RI ke-79 di Konut, Bupati Ruksamin Serukan Kerukunan Umat Menuju Indonesia Emas 2024

Redaksi 01
711
×

Pimpin Upacara HAB Kementerian Agama RI ke-79 di Konut, Bupati Ruksamin Serukan Kerukunan Umat Menuju Indonesia Emas 2024

Sebarkan artikel ini
Bupati Ruksamin pimpin upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-79. 

KONAWEUTARA, SULTRASATU.COM- Bupati Konawe Utara (Konut) Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si, IPU., ASEAN.Eng memimpin upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia yang ke-79, Jumat (03/01/2025).

Upacara berlangsung di Halaman Kantor Kementerian Agama, Kabupaten Konawe Utara dengan dihadiri berbagai tokoh agama, pejabat daerah, dan ASN lingkup Kemenag Konut.

Dalam upacara tersebut, Bupati H Ruksamin membacakan sambutan tertulis Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, MA.

Beliau menegaskan bahwa peringatan HAB ke-79 ini menjadi momentum penting dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Semangat Hari Amal Bhakti Tahun 2025 adalah komitmen bersama untuk memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi, Hak Asasi Manusia, serta membangun harmoni dengan alam, budaya, dan antarumat beragama. Semua ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur,” ujar Bupati Ruksamin.

BACA JUGA:  Polda Sultra Gelar Jumat Curhat Bersama Tokoh Agama dan Masyarakat

Dengan tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”, peringatan HAB tahun ini menggaungkan misi besar dalam menciptakan keharmonisan umat beragama sebagai fondasi untuk mewujudkan visi Indonesia Emas.

“Indonesia Emas hanya dapat tercapai jika umat hidup rukun dan harmonis. Sebaliknya, tanpa kerukunan, cita-cita besar ini akan sulit diwujudkan,” tegasnya.

Lanjut Bupati menyampaikan pesan Menteri Agama tentang pentingnya peran para pimpinan Kementerian Agama sebagai teladan dalam integritas dan kejujuran.

BACA JUGA:  LQ Indonesia Berharap Kasus Indosurya, Pelakunya Segera Ditahan

“Mari menjadi agen perubahan dan integritas, menjaga reputasi Kementerian Agama sebagai institusi yang dapat dipercaya oleh masyarakat,” pungkasnya. (SS/ED)