BUTON UTARA, SULTRASATU.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Buton Utara (Butur) pada rangkaian peringatan HUT ke-18 Butur. Kunjungan tersebut meliputi peninjauan Desa Malalanda dan apresiasi terhadap pameran budaya lokal yang kaya.
Di Desa Malalanda, yang diusulkan sebagai bagian dari program Koperasi Merah Putih, Wagub Hugua berdialog dengan warga, mendengarkan aspirasi, dan menjelaskan kebijakan pembangunan desa pesisir. Ia didampingi Bupati dan Wakil Bupati Butur, serta pejabat terkait dari Pemprov Sultra.
Hugua menekankan posisi strategis Buton Utara dalam pengelolaan sumber daya kelautan nasional, khususnya Laut Banda (WPP-RI 714), dan pentingnya pengawasan bersama dengan Wakatobi untuk keberlanjutan perikanan. Peninjauan langsung ke tepian pantai juga dilakukan untuk memastikan rencana pembangunan tidak menimbulkan konflik lahan.
Selanjutnya, Wagub Hugua mengunjungi pameran budaya Buton Utara di Warkop RR, Kelurahan Wandaka, yang diselenggarakan oleh Pusat Studi dan Pelestarian Budaya Buton Utara (PSPB-Butur). Pameran ini menampilkan beragam artefak sejarah dan budaya lokal yang dikumpulkan oleh komunitas setempat.
Koleksi yang dipamerkan meliputi tenun ikat khas Buton Utara dengan motif-motif unik yang menceritakan sejarah dan legenda lokal, perhiasan tradisional dari emas dan perak dengan desain rumit yang mencerminkan kearifan lokal, alat-alat musik tradisional seperti gendang dan gong yang masih digunakan dalam upacara adat, dan dokumentasi foto dan video yang menampilkan berbagai aspek kehidupan masyarakat Buton Utara, dari upacara adat hingga aktivitas sehari-hari.
Hugua menyampaikan apresiasi atas upaya pelestarian budaya Buton Utara yang kaya dan unik, serta mendorong promosi yang lebih intensif. Pemprov akan mendorong pengembangan budaya daerah.
Ia juga berharap Pemda Butur memberikan dukungan konkret, termasuk penyediaan ruang penyimpanan yang layak dan pengelolaan situs budaya yang terencana. Keunikan dan kelengkapan koleksi pameran ini menunjukkan komitmen masyarakat Buton Utara dalam melestarikan warisan budayanya. (RED)