News

Pemkot Kendari Serahkan Bantuan kepada 16 Korban Bencana Hidrometeorologi di Puuwatu

Avatar
348
×

Pemkot Kendari Serahkan Bantuan kepada 16 Korban Bencana Hidrometeorologi di Puuwatu

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Pj wali kota saat menyerahkan paket bantuan korban bencana hidrometeorologi.

KENDARI, SULTRASATU.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari menyerahkan bantuan pada 16 korban bencana Hidrometeorologi di Kecamatan Puuwatu. Penyerahan dilakukan secara langsung di salah satu rumah korban di Kelurahan Watulondo, Jumat, 10 Maret 2023.

Ketgam: Pj wali kota saat menyerahkan paket bantuan korban bencana hidrometeorologi.

Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menjelaskan penyerahan bantuan dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah Kota Kendari pada korban untuk digunakan dalam kondisi tanggap darurat.

BACA JUGA:  Ribuan Warga Sultra Deklarasikan Dukungan kepada Capres Ganjar Pranowo

“Bantuan yang sudah disiapkan Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial berupa tenda, bahan pokok makan, termasuk selimut dan kebutuhan mandi,” jelasnya, usai menyerahkan bantuan.

Asmawa menambahkan, penyerahan bantuan dilakukan secara simultan pada korban yang sangat membutuhkan setelah melalui proses penilaian oleh Dinas Sosial Kota Kendari. Bantuan ini sambil menunggu bantuan perbaikan rumah yang sedang diusulkan pada Kementerian Sosial maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BACA JUGA:  Polsek Palangga Selatan Pastikan Perayaan Malam Tahun Baru Aman

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Abdul Rauf menjelaskan, saat ini Dinas Sosial Kota Kendari memiliki sebanyak 100 paket penanggulangan bencana untuk para korban. Sudah sekira 30 paket yang telah disalurkan pada korban bencana di Kecamatan Mandonga dan Puuwatu.

“Kategorinya berdasarkan asesmen kita yang pertama rumahnya habis, kemudian warga miskin, kita dahulukan mereka karena rumahnya rusak. Artinya Dinsos hadir karena tanggap daruratnya,” jelasnya.

BACA JUGA:  Sekda Provinsi Sultra Jadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-20 Kabupaten Konsel

Menurutnya, bantuan yang diberikan merupakan kebutuhan dasar warga yang terkena bencana yang sifatnya mendesak. Dan saat ini jumlahnya masih terus bertambah berdasarkan laporan yang masuk dan hasil penilaian. (SS/MITA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!