News

Pemkot Kendari Serahkan Bantuan kepada 16 Korban Bencana Hidrometeorologi di Puuwatu

Avatar
562
×

Pemkot Kendari Serahkan Bantuan kepada 16 Korban Bencana Hidrometeorologi di Puuwatu

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Pj wali kota saat menyerahkan paket bantuan korban bencana hidrometeorologi.

KENDARI, SULTRASATU.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari menyerahkan bantuan pada 16 korban bencana Hidrometeorologi di Kecamatan Puuwatu. Penyerahan dilakukan secara langsung di salah satu rumah korban di Kelurahan Watulondo, Jumat, 10 Maret 2023.

Ketgam: Pj wali kota saat menyerahkan paket bantuan korban bencana hidrometeorologi.

Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menjelaskan penyerahan bantuan dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah Kota Kendari pada korban untuk digunakan dalam kondisi tanggap darurat.

BACA JUGA:  PKK Koltim Kembali Lanjutkan Penilaian Lomba Kampung Merdeka di Empat Kecamatan

“Bantuan yang sudah disiapkan Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial berupa tenda, bahan pokok makan, termasuk selimut dan kebutuhan mandi,” jelasnya, usai menyerahkan bantuan.

Bingkai Dispar

Bingkai ekoran dikbud bkad scaled

Asmawa menambahkan, penyerahan bantuan dilakukan secara simultan pada korban yang sangat membutuhkan setelah melalui proses penilaian oleh Dinas Sosial Kota Kendari. Bantuan ini sambil menunggu bantuan perbaikan rumah yang sedang diusulkan pada Kementerian Sosial maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Abdul Rauf menjelaskan, saat ini Dinas Sosial Kota Kendari memiliki sebanyak 100 paket penanggulangan bencana untuk para korban. Sudah sekira 30 paket yang telah disalurkan pada korban bencana di Kecamatan Mandonga dan Puuwatu.

“Kategorinya berdasarkan asesmen kita yang pertama rumahnya habis, kemudian warga miskin, kita dahulukan mereka karena rumahnya rusak. Artinya Dinsos hadir karena tanggap daruratnya,” jelasnya.

Menurutnya, bantuan yang diberikan merupakan kebutuhan dasar warga yang terkena bencana yang sifatnya mendesak. Dan saat ini jumlahnya masih terus bertambah berdasarkan laporan yang masuk dan hasil penilaian. (SS/MITA)