KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Konawe Utara (Konut) menyerahkan 315 hunian tetap (huntap) kepada warga korban banjir tahun 2019 pada Minggu (31/12/2023).
Ratusan huntap tersebut diserahkan langsung Bupati Konut, Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si. IPU ASEAN Eng. didampingi Wabup H. Abuhaera, S. Sos., M.Si., Pj. Sekda Safruddin, S.Pd., M.Pd., Kepala BPBD Ns. Muh. Aidin, S.Kep., M.M. dan sejumlah kepala OPD.
Bupati Ruksamin menyerahkan ratusan huntap tersebut kepada masyarakat Desa Puusuli, Desa Puuwanggudu, Desa Alaa Wanggudu dan Desa Longeo Utama yang menjadi korban banjir pada tahun 2019 lalu.
Bupati Ruksamin menyerahkan secara simbolis kunci kepada masyarakat dan dilanjutkan pengguntingan pita yang dipusatkan di Desa Puusuli, Kecamatan Andowia pada Minggu (31/12/2023).
Bupati Ruksamin mengatakan ratusan huntap ini juga menjadi bagian kado istimewa untuk masyarakat pada hari jadi yang ke-17 Kabupaten Konut.
Bupati Ruksamin menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi korban banjir tersebut dengan menjamin ketersediaan listrik, air bersih, dan mendukung aspek ekonomi.
“Bukan hanya air bersih yang kita siapkan, listrik bahkan ekonomi, semuanya siap kita dukung,” kata Bupati Konut dua periode tersebut.
Bupati Ruksamin menegaskan akan menuntaskan pembangunan huntap yang belum diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah diprogramkan pemerintah.
Beberapa kendala menyebabkan keterlambatan seperti ketidakpastian ekonomi, kemiskinan ekstrim, stunting, inflasi, dan masalah pembebasan lahan.
Di tempat yang sama, Kepala BPBD Konut, Ns. Muh. Aidin, S.Kep., M.M. mengungkap dari total 625 unit huntap yang diprogramkan, 315 unit telah berhasil dibangun.
Ia merinci alokasi huntap meliputi 95 unit untuk Desa Puusuli, 7 unit untuk Longeo, 14 unit untuk Alaa Wanggudu, dan 78 unit untuk Tapuwatu.(SS/Red)