AdvertorialKabar DesaNewsPemerintahan

Pemdes Lambuluo: Irwan Menyalurkan BLT-DD kepada Warga dan Program Tanam Sayur

Avatar
1205
×

Pemdes Lambuluo: Irwan Menyalurkan BLT-DD kepada Warga dan Program Tanam Sayur

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Kepala Desa (Kepdes) Lambuluo Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara, Irwan.

Advertorial

KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Lambuluo Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara (Konut), bakal menjadikan musyawarah desa sebagai acuan untuk menggunakan anggaran dana desa tahun 2023.

Ketgam: Penyaluran BLT- DD Pemdes Lambuluo.

Kepala Desa (Pemdes) Lambuluo Irwan, Sabtu 15 Juli 2023 mengatakan pihaknya mengutamakan musyawarah dengan aparatur desa dan perwakilan warga untuk menentukan skala prioritas pengunaan dana desa tahun 2023.

“Musyawarah itu penting, supaya program yang akan di jalankan oleh pemerintah desa bisa tepat sasaran dan diketahui oleh masyarakat,” kata Irwan.

BACA JUGA:  Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Biro SDM Polda Sultra Gelar Pelatihan Keterampilan dan Etika
Ketgam: Penerima Manfaat BLT- DD Pemdes Lambuluo.

Adapun anggaran dana desa tahun 2023 yang sudah digunakan yaitu, untuk penyaluran bantuan langsung tunai (BLT-DD) dari tahap satu dan dua kepada 38 keluarga penerima manfaat (KPM).

“Tahap satu itu untuk bulan Januari, Februari, dan Maret. Sedangkan tahap dua untuk Bulan April Mei dan Juni. Dimana tiap penerima mendapatkan dana sebesar 300 ribu rupiah perbulan,” jelas Irwan.

Bingkai Dispar

Bingkai ekoran dikbud bkad scaled

Ketgam: Penerima Manfaat BLT- DD Pemdes Lambuluo.

Selain BLT-DD, pihaknya juga telah menyalurkan honor untuk pemberdayaan masyarakat kepada Penggerak keagamaan berupa imam desa, kader posyandu, juga pembina taman pengajian Al-Qur’an hingga penanganan stunting.

“Untuk stunting, kita fokus berikan makanan tambahan pada kegiatan posyandu, pembagiansusu untuk ibu hamil,” ujarnya.

Ketgam: Lahan untuk ketahanan pangan berupa tanaman sayur mayur.

Sementara, untuk ketahanan pangan, pihaknya membagikan bibit sayur mayur kepada tiap rumah untuk dibudidayakan di halaman rumah.

“Kami tidak memiliki lahan pertanian karna berada di konsesi lahan pertambangan, hingga kami hanya memberi bibit sayur mayur yang mudah dibudidayakan dan dapat memenuhi kebutuhan harian warga,” kata Irwan.

Ketgam: Lahan untuk ketahanan pangan berupa tanaman sayur mayur.

Adapun program pembangunan fisik, pihak desa berencana melakukan pembukaan jalan usaha tani di tiga dusun desa, agar lahan warga yang terisolir dapat terbuka dan menambah kegiatan sosial ekonomi.

“Secara umum, Pemdes Lambuluo dengan tiga dusun yang sebagian besar warganya kini banyak terserap kerja di perusahaan kabupaten Konawe,” tutup Kepala Desa Irwan. (SS/Akbar Sahid)