KENDARI, SULTRASATU.COM- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat peningkatan signifikan pelanggaran dan kecelakaan lalulintas di wilayah Sultra.
Jumlah tersebut berdasarkan pelaksanaan Operasi Patuh Anoa 2024 tahun ini dibandingkan tahun 2023 lalu.
Diketahui, operasi rutin terpusat ini berlangsung selama 14 hari sejak 15 Juli hingga 28 Juli 2024.
Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sultra Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Rio Chandra Tangkari SH SIK MH melalui Kaur Bin Ops Ditlantas Polda Sultra Kompol Heni Yohanita membeberkan selama operasi tersebut, pihaknya mencatat terjadi 1.959 pelanggaran lalu lintas.
Sedangkan, sambungnya, jumlah kecelakaan yang terjadi selama periode tersebut sebanyak 47 kejadian.
“Jika dibandingkan tahun lalu, jumlah pelanggaran dan kecelakaan tahun ini mengalami peningkatan, ” terang Heni, Selasa (30/7/2024).
Heni mengatakan operasi bertujuan untuk melakukan penindakan kepada pelanggar lalulintas.
Selain itu, kata Heni, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mematuhi aturan lalulintas.
“Kami berharap dengan adanya operasi ini, masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” imbuhnya.
Ditlantas Polda Sultra berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya preventif dan edukatif guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Sultra.
“Diharapkan masyarakat dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib,” pungkasnya. (SS/Ed)