Metro Kota

Gandeng Beberapa Kelompok Komunitas, Dinas Perpustakaan Percepat Implementasi TPBIS

Avatar
1938
×

Gandeng Beberapa Kelompok Komunitas, Dinas Perpustakaan Percepat Implementasi TPBIS

Sebarkan artikel ini

KENDARI, SULTRASATU.COM– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari sedang menggenjot percepatan implementasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di Kota Kendari.

 

Idul Fitri 1446 H | Pemda Konawe Utara  

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari Sri Yusnita, Sabtu (27/8/2022) mengatakan, untuk percepatan implementasi, pihaknya akan menggandeng beberapa komunitas. Seperti, penggiat literasi, crafter Sulawesi Tenggara, pengelola perpustakaan kelurahan, dan Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari.

BACA JUGA:  Pemkot Bersama BI Sultra Lakukan Sosialisasi Penyaluran Bansos Non Tunai

 

“Perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, tapi perpustakaan memiliki fungsi lebih luas seperti, memiliki fungsi sebagai tempat interaksi sosial, pertukaran informasi, tempat pengembangan kreatifitas, dan keterampilan,” kata Sri Yusnita.

 

Sehingga, kata dia, perpustakaan dituntut untuk berkolaborasi degan berbagai stakeholder dalam menjalankan perannya tersebut.

 

Sri mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan beberapa komunitas yang ada, dan Alhamdulillah, menghasilkan sejumlah kesepakatan.

BACA JUGA:  Polda Sultra Gelar Apel Pergeseran 5.410 Personel Pasukan Pengamanan TPS di Pilkada 2024

 

“Kesepakatan yang disetujui yakni, peningkatan keterampilan masyarakat melalui pelatihan, peningkatan kemampuan kognitif dan kreatifitas anak melalui pelatihan menulis, story telling dan keterampilan tangan.

 

“Mengaktifkan taman baca dan pojok baca pada PKBM berkolaborasi dengan Dikmudora, melakukan edukasi terhadap UMKM terkait digitalisasi market (e commerce), mendirikan dan mengaktifkan perpustakaan di setiap kelurahan,” tambahnya.

BACA JUGA:  Wujud Belasungkawa Tragedi Kanjuruhan Malang, Polisi dan Suporter Sepakbola Se-Sultra Gelar Doa Bersama

 

Sri juga mengaku, bahwa dalam pertemuan itu, para komunitas meminta agar pelaksanaan lomba-lomba yang memacu kreatifitas anak terus diperbanyak.

 

“Bahkan kami diminta untuk segera Penyusunan roadmap implementasi TPBIS,” tutup Sri. (MEI)