KONAWESELATAN, SULTRASATU.COM- Satu keluarga di Desa Torokeku, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) diteror orang tidak dikenal (OTK) hingga 2 unit motor ludes dibakar.
Aksi teror dialami oleh pasangan suami-istri Darius (51) dan Sumeni (47) dan telah melaporkan 2 kejadian pembakaran motornya tersebut di Polsek Tinanggea dan Polres Konsel.
Keluarga ini menuntut agar pelaku teror ini segera ditangkap. Pasalnya, mereka merasa terancaman dengan teror tersebut.
“Pembakaran sudah kembali terjadi, pelaku belum di amankan. Pelaku masih leluasa berkeliaran, dan kembali lagi melakukan pembakaran. Apabila pelaku tidak segera ditangkap, mungkin sasaran selanjutnya nyawa kami sekeluarga, ” ujar Sumeni.
Dibeberkan, aksi teror pembakaran motor pertama milik korban terjadi pada 24 September 2024 lalu. Motor korban yang dibakar Yamaha Mio nomor polisi (nopol) B 3638 FRB.
Kejadian pembakaran motor korban kembali terjadi pada 25 Januari 2025 lalu. Motor Yamaha DT 6566 IH milik korban dibakar.
Korban mengatakan motornya yang dibakar awalnya sedang diparkir dengan kendaraan lain, pelaku sengaja memindahkan motornya sekitar 10 meter dan membakarnya.
“Kami harap pelaku segara ditangkap dan diproses hukum sesuai aturan undang-undang. Agar tidak ada lagi teror yang membuat kami ketakutan,” ujar Darisman.
Satu keluarga ini kini memilih sementara untuk pindah dengan keselamatannya akibat teror tersebut.
“Kami lebih baik pindah dari desa ini pak, kami sudah mulai ketakutan dengan peristiwa pembakaran motor kami yang kedua kalinya,” ungkapnya.
“Sekarang ini sasaran nya kendaraan kami, tidak menuntut kemungkinan besok besok nyawa keluarga kami yang melayang, ” tambahnya.
Lanjut korban kembali menegaskan agar kepolisian segera menangkap pelaku dan aparat desa selaku pemerintah bisa memberi bantuan kepada mereka.
“Kami harap pelaku teror ini ditau dan bisa segera di amankan, tapi tidak ada tindakannya, iya iya saja ucapan pak desa,”terangnya.
Terpisah, Kapolsel Tinanggea AKP Agus Darmanto SH membenarkan terkait laporan tersebut.
Pihaknya, sambung Agus, sudah mengamankan barang bukti sepeda motor milik korban yang telah dibakar dan telah memeriksa serta mengambil keterangan 8 saksi.
“Namum belum bisa menyimpulkan hasil untuk mengarah ke pelaku, kami sudah melakukan kordinasi dengan pemdes dan tokoh masyarakat. Namum masih terkendala, belum ada yang menjurus ke pelaku,” jelas Kapolsek saat dikonfirmasi via telepon.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Desa Torokeku Enteng mengaku tidak mengetahui siapa pelaku yang meneror keluarga tersebut
“Kalau ditanya siapa pelakunya, saya tidak bisa jawab, saya tidak tau,, saya sudah lakukan seperti apa yang pihak Polsek lakukan, sepulang dari Polsek saya juga langsung panggil mereka, saya sudah tanya tanya mereka tidak ada yang tau siapa pelakunya, ” ungkapnya.
“Kalau keluarga Sumeni keseharian dia penjual, Sehingga dampak nilai positif nya ada juga buat masyarakat torokeku,”tambah Enteng. (SS/ED)