KONAWE SELATAN, SULTRASATU.COM – Kecewa terhadap janji politik gubernur Ali Mazi yang tak kunjung direalisasikan anggota dewan dari fraksi NasDem Konawe Selatan (Konsel) hijrah di PKS.
Hal tersebut di ungkap oleh Muh Taufik Mansyur yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) periode 2019-2024 asal partai NasDem, yang memilih hijrah ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam pendaftaran pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketika dikonfirmasi, Muh Taufik Mansyur mengungkapkan bahwa kepindahannya di PKS karena ia kecewa dengan janji politik Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Pilgub 2018 lalu. “Saya pindah di PKS itu persoalan hati mengganjal, pasalnya kampung saya di Kecamatan Lalembuu itu sebelumnya Ketua DPW NasDem pak Ali Mazi sudah menandatangani materai akan mengaspal jalan di kampung saya di Lalembuu, sepanjang 25 km,” jelasnya, Rabu, 17 Mei 2023.
“Namun faktanya sampai hari ini belum direalisasikan. Jadi itu salah satu alasan saya pindah ke PKS, saya disini memikirkan masyarakat bukan jabatan,” sambungnya.
Diketahui bahwa Muh Taufik Mansyur salah satu penyumbang suara terbanyak di dapil I Konsel sehingga mendapat 2 kursi dalam dapil tersebut. “Saya juga penyumbang suara terbanyak pilcaleg kemarin saya memperoleh suara sekitar 2290 yang dimana tidak jauh beda yang didapat Gubernur pada saat pilkada,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan janji politik Ali Mazi pada saat kampanye seperti ambulance yang tidak ada realisasinya padahal mobil ambulance sangat dibutuhkan masyarakat khususnya di Kecamatan Lalembu. “Jangankan pengaspalan janji politik pengadaan ambulance saja tidak bisa direalisasikan,” katanya.
Sehingga itulah yang menjadi beban moral Muh Taufik Mansyur selaku anggota DPRD dari fraksi Partai Nasdem melihat karena Ali Mazi sebagai ketua DPW Partai NasDem yang hanya memberikan janji yang tak kunjung di realisasikan. :Ini bukan persoalan partainya tetapi ini persoalan individunya yang melekat di partainya sehingga terbawa-bawa ke partai,” tandasnya. (SS/KM)