KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM – Bupati Ruksamin melepas langsung Karnaval Budaya dalam rangkaian HUT Konawe Utara di Lapangan Bundaran CBD pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Karnaval budaya berlangsung meriah diikuti puluhan rombongan peserta, yang terdiri dari 29 paguyuban se-Sulawesi Tenggara, 10 paguyuban lokal Konut, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan pemerintah kecamatan se-Konut.
Para peserta menampilkan berbagai macam kreasi kendaraan hias dengan berbagai simbol dan motif budaya Konawe Utara. Ada yang menggambarkan kekayaan alam, budaya, hingga sejarah daerah tersebut.
Pawai tersebut dimulai dari pelataran kantor bupati dan berakhir di panggung utama Festival Konasara di Bundaran CBD, Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera.
Kemeriahan pawai tersebut turut dimeriahkan oleh penampilan para penari, marching band, dan musik tradisional Konut.
Bupati Ruksamin mengapresiasi kreativitas para peserta. Ia berharap karnaval dan mobil hias dapat menjadi sarana untuk melestarikan budaya Konawe Utara.
“Pawai ini merupakan wujud kepedulian kita terhadap budaya daerah. Semoga pawai ini dapat menjadi sarana untuk melestarikan budaya Konawe Utara,” kata Ruksamin.
Ruksamin juga berharap pawai tersebut dapat menjadi daya tarik wisata bagi Kabupaten Konawe Utara.
“Pawai ini juga dapat menjadi daya tarik wisata bagi Kabupaten Konawe Utara. Semoga pawai ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah kita,” kata Ruksamin.
Karnaval yang mengangkat tema “Transformasi Menuju Sultra Maju Untuk Indonesia Emas 2045” ini, selain dihadiri Bupati Ruksamin, turut pula hadir Wakil Bupati Abuhaera, S.Sos., M.Si.; Penjabat Sekretaris Konut, Safruddin, S.Pd., M.M.; dan Ketua DPRD Konut, Ikbar, S.H., M.M.
Hadir pula Wakil Ketua DPRD I Made Tarbuana; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Asmadin, S.Pd.,M.M; Kapolres Konut AKBP Priyo Utomo, S.H., S.I.K; Wakil Dandim Kapten Inf Samuri PasiTer Kodim 1430 dan Letda Inf La Beda Danramil 02 Lasolo, Kepala OPD, dan masyarakat.
Pawai karnaval budaya dan mobil hias berlangsung meriah yang diikuti puluhan peserta, yang terdiri dari 29 paguyuban se-Sulawesi Tenggara, 10 paguyuban lokal Konut, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Pemerintah Kecamatan se-Konut. (SS/Mita)