KENDARI, SULTRASATU.COM – Penjabat Wali Kota Kendari Muhammad Yusuf memaparkan sejumlah capaian pembangunan di Kota Kendari selama tahun 2023.
Selain itu, ia juga memaparkan, capaian pembangunan di Kota Kendari selama 4 bulan terakhir di massa jabatannya menjadi Penjabat Wali Kota Kendari pada Desember 2023 lalu.
Paparan itu disampaikan Muhammad Yusuf di sidang Rapat Paripurna Dewan dalam Rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-193 Kota Kendari, di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Kamis (09/05/2024).
Menurut Yusuf, ada 9 poin penting yang menjadi capaian pembangunan di Kendari. Yaitu pertama, terjaganya stabilitas daerah sebagai dimensi fundamental kontinuitas pembangunan kota yang terus terpelihara dengan baik.
Kedua, perekonomian masyarakat yang terus bergerak menuruti ritme aktivitas produktif masyarakat dan kebijakan tataruang kota.
“Lalu ketiga yang tidak kala penting adalah indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Kendari terus mengalami peningkatan. Dimana, pada tahun 2023 mencapai 84,85 poin, meningkat dari tahun 2022 di angka 84,51 poin,” ujar Yusuf di rapat paripurna tersebut.
Kemudian keempat lanjut yusuf, adalah pendapatan perkapita masyarakat mengalami peningkatan dari 74,16 juta pada tahun 2022 menjadi 77,59 juta pada tahun 2023. Ke lima, tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan dari 5,23% tahun 2022, menjadi 5,18% di tahun 2023.
“Ke enam yang menjadi capaian penting juga adalah tingkat kemiskinan masih di bawah 5% walaupun mengalami sedikit kenaikan yaitu 0,2% dari 4,57 % tahun 2022, menjadi 4,59% pada tahun 2023,” beber Yusuf.
Capaian ke tujuh masih yusuf menjelaskan, yaitu angka harapan hidup masyarakat Kota Kendari mengalami peningkatan, dari 73,77 pada tahun 2022, menjadi 74,07 pada tahun 2023.
Kemudian capaian kedelapan yaitu terjadinya pengurangan cakupan wilayah kumuh seluas 69,51 hektare pada tahun 2023 baik skala kawasan maupun skala lingkungan.
“Kita patut bersyukur, karena fasilitas kesehatan yang ada di Kota Kendari saat ini terus menunjukan peningkatan. Dimana, saat ini kita telah memiliki 15 Rumah Sakit (RS) dan 15 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang didukung oleh 178 dokter spesialis,” ujar yusuf.
Selain memaparkan capaian pembangunan di tahun 2023, Yusuf juga memaparkan 4 poin capaian pembangunan di massa kepemimpinannya yang sudah berjalan 5 bulan.
Di antaranya, operasionalisasi Mall Pelayanan Publik (MPP) yang terus ditingkatkan, yang saat ini telah mengintegrasikan 138 layanan yang sebelumnya hanya 121 layanan.
Lalu, Inflasi dalam empat bulan terakhir dapat terus dikendalikan dibawah 4% melalui berbagai upaya kongkrit salah satunya adalah penanaman atau memanfaatkan pekarangan warga.
Kemudian capaian selanjutnya adalah prevalensi stunting dapat dikendalikan, dan sampai bulan April 2024 kemarin berdasarkan data E-PPGMA atau pengukuran terhadap bayi yang lahir, berada dibawah 2%.
“Dan capaian terkahir di masa kepemimpinan saya adalah menyehatkan dua BUMD kita yaitu Perumda Kendari dan Perumda Air Minum Tirta Anoa Kendari melalui pergantian direksi, dan saat ini Alhamdulillah, walau baru sebulan bekerja, Perumda Tirta Anoa sudah mulai memperlihatkan langkah positif terkait perbaikan sistem jaringan dan distribusi serta manajemen pelayanan,” terang Yusuf.
Sementara, Ketua DPRD Kendari H. Subhan ST juga membeberkan capaian DPRD Kendari di tahun kelima massa jabatan 2019-2024.
“Tahun ke 5 massa jabatan 2019-2024, kami telah melaksanakan 46 peraturan daerah (perda). Diantaranya 10 perda di tahun 2014, 14 perda di tahun 2020, 10 perda di tahun 2021, 5 perda di tahun 2022, dan 7 perda di tahun 2023,” tutup Subhan saat memimpin rapat. (SS/MITA)