Headline News

Gelar Perpisahan, Wakil Bupati Konsel Ingatkan Guru tentang Pentingnya Kedisplinan

Avatar
864
×

Gelar Perpisahan, Wakil Bupati Konsel Ingatkan Guru tentang Pentingnya Kedisplinan

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Wakil Bupati Konsel, Rasyid saat memberikan bingkisan kepada salah seorang siswa.

KONAWE SELATAN, SULTRASATU.COM – Wakil bupati Konawe Selatan (Konsel) Rasyid mengingatkan kepada pemerhati pendidikan khususnya guru dan para siswa tentang pentingnya menjaga konsistensi dalam belajar dan menjalankan tugas.

Hal itu disampaikan oleh Wabup Rasyid saat memberikan sambutan serta motifasi kepada siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD) VI Konsel yang menggelar ramah tamah perpisahan tahun ajar 2022 – 2023 di Potoro Kecamatan Andoolo. Selasa, 13 Juni 2023.

Dalam kegiatan perpisahan siswa SD ynag Bertajuk “Gerakkan Prestasimu Raih Cita – Citamu”, Rasyid meceritakan kisah suksesnya dalam menuntut ilmu hingga perguruan tinggi dengan penuh bakti dan doa dari orang tua khususnya ibu.

“Saya ingatkan kepada kita sekalian bahwa tidak ada kesuksesan tanpa doa dan restu dari kedua orang tua khususnya ibu”, kata Rasyid sambil berlinang air mata mengenang masa perjuangan menempuh pendidikan dan hidup bersama almarhumah ibunya.

Kendati undangan melalui pesan Watsapp Rasyid menegaskan dirinya lebih memilih untuk hadir pada acara yang berhadapan langsung dengan anak sekolah, guru dan orang tua karena baginya, anak usia sekolah adalah asset bangsa dan daerah yang menjadi cikal bakal pemimpin masa depan.

“Ingat bangsa China itu sukses bukan sekedar karena mereka pintar melaikan karena mereka disiplin,” tegasnya.

Hadir dalam kegiatan itu, camat Andoolo, Lurah Potoro, Dr. Sahlul sebagai perwakilan orang tua siswa serta Erna Yustiana bersma puluhan para orang tua siswa.

Sementara itu dihadapan Wabup Rasyid, Kepala Sekolah (KS) SD VI Andoolo Soni Mansah, S.Pd mengungkapkan sejumlah keluhan terkait dengan jumlah tenaga pengajar yang belum sebanding dengan jumlah siswa.

“Kami sangat mengharapkan pemerintah bisa memperhatikan kami khusunya para honorer yang belum terangkat menjadi PPPK,” harapannya.

Soni juga mengungkap kondisi fasilitas gedung sekolah sudah harus dibangun dengan lantai dua karena kondisi lahan yang sempit.

“Ini curhatan kami dan mewakili teman – teman guru di tempat ini,” tutup Soni. (SS/Ed)