Politik

Gelar Kampanye Dialogis di Penanggo Jaya, Ruksamin-Sjafey Komitmen Kembangkan Potensi Masyarakat

Redaksi 01
731
×

Gelar Kampanye Dialogis di Penanggo Jaya, Ruksamin-Sjafey Komitmen Kembangkan Potensi Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Ruksamin disambut warga saat kampanye di Penanggo Jaya, Kelurahan Penanggo Jaya, Kecamatan Labandia, Kabupaten Kolaka Timur. 

KOLAKATIMUR, SULTRASATU. COM- Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ruksamin-Sjafey Kahar menggelar kampanye dialogis di Penanggo Jaya, Kelurahan Penanggo Jaya, Kecamatan Labandia, Kabupaten Kolaka Timur, Senin, 4 November 2014.

Dalam kampanyenya, Ruksamin berkomitmen jika terpilih sebagai Gubernur Sultra tahun 2025-2030, akan memenuhi harapan masyarakat Penanggo Jaya.

Ruksamin berjanji meningkatkan potensi masyarakat dengan peningkatan jalan aspal, kebutuhan pupuk dan pengembangan Usaha Kecil Menengah (UMKM).

“Kami akan mengembangkan potensi masyarakat Penanggo. Bagi petani kami akan menyiapkan pupuk subsidi, nelayan kami akan menyediakan usaha tangkap ikan dan UMKM, ” terang Ruksamin.

BACA JUGA:  Ketua Tama Sultra Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Irham Kalenggo-Wahyu di Pilkada Konsel

Ruksamin membeberkan visi-misinya bersama Sjafei Kahar yakni terwujudnya sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Kemudian, tercapainya pembangunan ekonomi wilayah menuju kemandiran daerah dan masyarakat.

Bingkai Dispar

Bingkai ekoran dikbud bkad scaled

Percepatan pembangunan infrastruktur melalui peningkatan konektivitas wilayah dan pusat-pusat pertumbuhan yang handal dan berlelanjutan.

Mewujudkan masyarakat yang religius dan berbudaya serta relasi yang harmonis anatara tiga pilar pembangunan (Masyarakat, Negara, dan Swasta).

Serta, menghadirkan tata kekelola pemerintahan yang akuntabel dan inovatif.

“Selain Visi kami ada program unggulan yaitu Beasiswa Gratis untuk Mahasiswa se-Sultra, Laptop Gratis untuk Guru–guru se Sultra, Jaminan Kesehatan kepada Masyarakat se-Sultra, Pupuk Gratis untuk Petani se-Sultra serta bantuan Rp.500 juta per Desa/Kelurahan, ” bebernya.

“Kita berharap dengan adanya program unggulan InsyaAllah tidak tidak ada lagi orang tua kita yang menggadaikan kebunya, sawahnya, emasnya,” tambahnya.

“Hal inilah yang menjadi program unggulan kami untuk mejawab segala kekuatiran masyarakat Sultra,” pungkasnya. (SS/ED)