KENDARI, SULTRASATU.COM – Festival Lembaga Seni dan Qasidah (Lasqi) berskala kecil IV tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dimulai. Festival yang diikuti oelh 17 kabupaten/kota di Sultra akan dilaksanakan di Kota Kendari selaku tuan rumah.
Acara diawali dengan pengukuhan hakim Lasqi sebagai dewan juri pelaksanaan lomba.
Asisten I Amir Hasan yang mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, nilai-nilai yang terkandung dalam festival seni dan qasidah ini sangat relevan dengan program pemerintah kota. Yaitu Kendari Bergerak yang merupakan akronim dari bersih, ramah, gesit, asri dan kondusif.
“Kami yakin ini dapat menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan jati diri kita, kepribadian bangsa kita,” ujarnyA, Rabu 16 November 2022.
Masih menurut Amir Hasan Pemkot Kendari yakin festival ini bagian dari pembinaan generasi muda yang dimulai sejak usia dini dan melalui berbagai aktivitas mampu mengembangkan sikap dan jati diri seorang anak.
Sementara, Asisten III Setda Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara Sukanto Toding menjelaskan, Festival Seni dan Qasidah ini di ikuti oleh 17 kabupaten dan kota se-Sulawesi Tenggara, yang merupakan seleksi untuk mengikuti Festival Lasqi di tingkat nasional.
Adapun Cabang yang diperlombakan yaitu, bintang vokalis anak putra dan putri, bintang vokalis remaja putra dan putri, fashion show dan nasyid remaja.
“Kita harap festival ini mampu menjadi benteng dan perisai budaya-budaya barat yang dapat mengikis moralitas masyarakat. Apalagi festival ini selaras untuk mewujudkan Sultra yang berbudaya dan beriman yang menjadi salah satu program prioritas Sulawesi Tenggara,” harapnya.
Untuk diketahui, festival seni dan budaya ini dihadiri oleh Forkopimda dan Badan Kesbangpol Kota Kendari sebagai panitia kegiatan. (SS/MEI)