Daerah

Cegah Kecelakaan di Sekitaran Banjir, DLH Konut Sedikan Listrik di Titik Penyebrangan Pincara

Avatar
769
×

Cegah Kecelakaan di Sekitaran Banjir, DLH Konut Sedikan Listrik di Titik Penyebrangan Pincara

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Foto pemasangan penerangan lampu di titik penyebrangan pincara mulai awal masuk jembatan, keluar jembatan, sampai di titik penyebrangan.

KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), menyediakan sarana dan prasarana kelistrikan dalam hal ini penerangan dititik penyebrangan pincara.

Dimana di ketahui, penyediaan penerangan atas arahan Bupati Konawe Utara, Dr. Ir. H. Ruksamin, ST, M.Si, IPU, ASEAN.Eng saat memimpin rapat tim tanggap bencana pada hari Jumat 10 Mei 2024. Salah satu yang dibahas adalah penyediaan penerangan di titik penyebrangan pincara.

BACA JUGA:  Direktur P3S: Peluang AHY Sebagai Calon Presiden Mileneal Lebih Besar
Ketgam: Foto pemasangan penerangan lampu di titik penyebrangan pincara mulai awal masuk jembatan, keluar jembatan, sampai di titik penyebrangan.

Plt.Kepala DLH, Marjoni, SKM.,MPH melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, An. Hasbudi, ST mengatakan, penyediaan penerangan di titik penyebrangan pincara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan.

Ketgam: Foto pemasangan penerangan lampu di titik penyebrangan pincara mulai awal masuk jembatan, keluar jembatan, sampai di titik penyebrangan.

“Kami siapkan penerangan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan baik itu di parkiran maupun di penyebranganya,” ujarnya, Kamis (16/05/2024).

Bingkai Dispar

Bingkai ekoran dikbud bkad scaled

Untuk titik peneranganya, lanjut Hasbudi, pihaknya membagi 4 titik pemasangan lampu. Pertama ditenda posko banjir, kedua jalan masuk jembatan, ketiga jalan keluar jembatan, dan ke empat di titik penyebrangan.

Ketgam: Foto pemasangan penerangan lampu di titik penyebrangan pincara mulai awal masuk jembatan, keluar jembatan, sampai di titik penyebrangan.

“Jadi, kendala kemarin itukan putus jaringan utama PLN, jadi kami menyediakan lampu dan kabel. Untuk teknisinya sendiri dari PLN. Jadi kami bikin jaringan kabel induk sementara, mulai sebelum jembatan sampai dititik penyebrangan,” jelas Hasbudi.

Dia menguggkapkan, keinginan Pemda pemasangan lampu bisa sampai di seberang. Akan tetapi, terdapat kabel induk yang masih terendam. Sehingga diputuslah disitu, dan Alhamdulillah pada saat itu juga, PLN menyalakan lampu sampai sekarang.

“Kita harap, adanya lampu jalan yang kita sediakan bisa mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan. Karena kita tahu dilokasi penyebrangan itu rawan adanya tumpukan antrian kendaraan. Alhamdulillah, hingga saat ini belum ada masalah terkait penyediaan penerangan,” tutup Hasbudi. (SS/MT)