KONAWEUTARA,SULTRASATU.COM- Bupati Kabupaten Konawe Utara (Konut) Dr. Ir H. Ruksamin, ST, MSi, IPU.ASEAN.Eng meminta kepada Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk selalu siap siaga terjadinya siklus 10 tahunan bencana banjir yang sering terjadi di Konawe Utara.
“Saya ingatkan kepada kita semua utamanya OPD yang bertanggung jawab terjadap kebencanaan agar selalu mempersiapkan diri. Karena bencana banjir selalu datang tanpa diundang,” kata Ruksamin.
Ia membeberkan, sejak dirinya tinggal di Andowia, banjir 10 tahunan yang sering datang tanpa diundang kemungkinan bisa terulang lagi di 2026.
“Karena di massa kecil saya, yang saya dengar banjir terjadi di tahunn 1976, yang saya rasakan 1986, kemudian 1996, yang saya terlibat langsung 2006, dimana saat itu kita relokasi di Desa Kota Mulia. Kemudian 2016, tapi lebih besar di 2019,” ujar Ruksamin, Minggu (5/1/2025).
“Artinya siklus 10 tahunan ini harus menjadi perhatian kita. Supaya betul-betul kita ekstra hati-hati mempersiapkan untuk mencegah jika terjadi di 2026,” tambahnya.
Olehya itu, lanjut Ruksamin meminta agar Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Utara, Dr. Safruddin, S.Pd., M.Pd untuk mengagendakan rapat khusus di awal tahun 2025 untuk membahas masaalah bencana siklus 10 tahunan.
“Saya minta Sekda lakukan rapat khusus, undang mereka baik bersama Basarnas, OPD, Polres, BIN, bahkan dari Balai Sungai, Balai Jalan untuk bersama-sama kita pertemuan. Supaya mitigasi kita cepat dan tepat,” pungkasnya. (SS/MT)