Advertorial

Bupati Konut Target Peringkat Pertama Penilaian MCP Tahun 2024 se-Sultra

Avatar
847
×

Bupati Konut Target Peringkat Pertama Penilaian MCP Tahun 2024 se-Sultra

Sebarkan artikel ini
Bupati Ruksamin bersama Pj. Sekda Safruddin dan sejumlah OPD bersama perwakilan KPK RI saat Rapat Koordinasi (Rakor) Supervisi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi dan Sosialisasi Anti Korupsi di lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Utara

KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM – Bupati Konawe Utara, Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si., IPU ASEAN Eng menargetkan Pemkab Konut meraih peringkat pertama penilaian Monitoring Center For Prevention (MCP) tahun 2024.

Hal itu disampaikan Bupati Ruksamin saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Supervisi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi dan Sosialisasi Anti Korupsi di lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Utara pada Senin (3/06/2024).

Bupati Ruksamin saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Supervisi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi dan Sosialisasi Anti Korupsi di lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Utara.

Bupati Ruksamin dalam sambutanya mengatakan, dalam rangka mewujudkan visi Konawe Utara yang lebih sejahtera dan berdaya saing, pemerintah daerah telah melakukan berbagai langkah akselerasi pencegahan korupsi.

Seperti melaksanakan monitoring perkembangan serta mendorong perbaikan sistem pemerintahan, dimulai dari proses perencanaan, penganggaran, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta pengelolaan aset daerah.

BACA JUGA:  Pemilu di Konut Nol PSU, Ketua KPU Sebut Capaian yang Luar Biasa
Para kepala OPD saat mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Supervisi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi dan Sosialisasi Anti Korupsi di lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Utara.

“Alhamdulillah, ini adalah kegiatan luar biasa untuk menuju Konawe Utara yang sejahtera dan berdaya saing. Saya mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang telah datang langsung di Konawe Utara,” kata Ruksamin.

Bingkai Dispar

Bingkai ekoran dikbud bkad scaled

Ruksamin bilang, bagian dari upaya mendorong supervisi percepatan pencegahan korupsi terintegrasi, Pemkab Konut terus berperan aktif dalam program pencegahan korupsi terintegrasi yang digagas oleh KPK melalui Monitoring Center for Prevention (MCP).

Peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Supervisi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi dan Sosialisasi Anti Korupsi di lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Utara

Pada tahun 2023, hasil MCP Pemkab Konawe Utara berada di posisi kedua dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara. Hanya kalah dari Kota Kendari di peringkat pertama.

“Saya ingin menantang kita semua yang ada di sini untuk bisa membawa Konawe Utara ke urutan pertama,” tegas Ruksamin.

Untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan program MCP tersebut, Ruksamin menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk Satuan Tugas dan admin PIC MCP dan SPI. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan efektivitas program pencegahan korupsi di seluruh lingkup Pemda Konawe Utara.

“Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Mari kita bersama-sama wujudkan Konawe Utara yang bersih dari korupsi dan semakin sejahtera,” tandasnya.

Diketahui, acara rakor dan sosialisasi juga dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Safruddin, S.Pd., M.Pd, Kepala OPD, Kabag, Camat, Lurah, dan Kepala Puskesmas se-Konawe Utara di Aula Anawai Ngguluri, Kantor Bupati Konawe Utara,

Selain itu hadir juga Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, yang turut menjadi pemateri dalam sosialisasi tersebut. (SS/MT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!