AdvertorialHeadline NewsPendidikan

Sosialisasi Perlindungan Hukum Bagi Guru di Konut, Bupati Ruksamin Minta Guru Lebih Maksimal Berikan Pelayanan Pendidikan

Redaksi 01
787
×

Sosialisasi Perlindungan Hukum Bagi Guru di Konut, Bupati Ruksamin Minta Guru Lebih Maksimal Berikan Pelayanan Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Sosialisasi perlindungan hukum bagi guru di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 PGRI.

KONAWEUTARA, SULTRASATU.COM- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Konawe Utara (Konut) melaksanakan sosialisasi perlindungan hukum bagi guru di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 PGRI.

Sosialisasi dihadiri langsung Bupati Konawe Utara Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si, IPU., ASEAN.Eng, Wakil Bupati Abuhaera, S.Sos., M.Si, Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Safruddin, S.Pd., M.Pd, Pengurus PGRI Pusat Dr. Abd, Halim Momo, S. Pd. M. Pd, Ketua PGRI Kabupaten Konawe Utara, Asmadin, S. Pd., MM, para Kepala OPD dan para peserta dari PGRI Konut.

  dprd konut pelantikan kapolres

Bupati Konut Ruksamin dalam sambutanya mengatakan sosialisasi perlindungan hukum bagi guru adalah momen yang sangat luar biasa. Pasalnya, momen tersebut mengigatkan kasus guru viral ibu Supriyani.

BACA JUGA:  Pesan Mantan Ketua DPRD Konut ke Dewan yang Baru Dilantik: Jaga Amanah Rakyat

“Saya minta kepada semua guru yang mengikuti sosialisasi ini betul-betul dimanfaatakan dalam mengemban amanah untuk memberikan pelayanan kependidikan yang maksimal di wilayah Kabupaten Konawe Utara,” ujar Ruksamin, Senin (30/12/2024).

Ruksamin mengungkapkan, peran guru di dunia pendidikan sangatlah penting. Sehingga dirinya dan atas nama Pemerintah Kabupaten Konawe Utara l mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru di Konut.

“Tidak bisa kita pungkiri, bahwa hari ini guru sangatlah berperan penting dalam semua bidang. Bahkan saat Konawe Utara mendapatkan Indeks Modal Manusia (IMM) yang dulu di kenal dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berada pada urutan ke 5 di Sultra dengan angka 71,71 poin itu merupakan dedikasi dan kerja yang luar biasa dari teman-teman dari guru,” jelas Ruksamin.

BACA JUGA:  Bupati Konut Pimpin Upacara Hari Ibu 2023

Bukan hanya IMM, Ruksamin bilang bidang pendidikan adalah indeks nomor satu yang mempengaruhi angka kemiskinan itu bisa tinggi atau turun.

“Tidak salah Kabupaten Konawe Utara menempatkan prinsip utama dalam Konasara itu adalah bagaimana Konut cerdas dan sehat,” bebernya.

Ketua PGRI Konawe Utara, Asmadin, S.Pd., MM mengaku, sosialisasi perlindungan hukum bagi guru di dasari dengan adanya berbagai fenomena yang terjadi pada guru hampir di seluruh Indonesia.

Contoh terdekat yang baru terjadi pada guru ialah ibu Supriyani di Konawe Selatan (Konsel)

“Saya berbangga dan bersyukur atas kehadiran bapak ibu pada acara kami dalam rangka mensosialisasikan perlindungan hukum khususnya bagi guru-guru yang mengajar disekolah-sekolah baik itu tingkat TK/PAUD, SD, SMP/MTs,maupun SMA/MA/SMK di Kab. Konawe Utara,” ujar Asmadin.

BACA JUGA:  Pimpin Rakernis Penyusunan Standar Harga Satuan, Bupati Konut Ruksamin Ingatkan Efisiensi dan Efektifitas Pengunaan Anggaran Belanja

Pada kesempatan itu juga, Asmadin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak, ibu, para undangan yang berbahagia atas terselengaranya acara dengan baik.

“Saya harap hasil sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara, PGRI sebagai organisasi profesi guru, pendidik, dan tenaga kependidikan maupun pihak Kepolisian dan Kejaksaan dalam melaksanakan perlindungan hukum terhadap profesi guru sebagai aktor dalam mencerdaskan anak-anak bangsa,” tutup Asmadin yang juga Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Konut. (SS/MT)