KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM– Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Pemkab Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar apel gelar pasukan dan peralatan penanggulangan bencana di Lapangan Upacara Kantor Bupati Konut Senin 5 Februari 2024.
Apel yang dipimpin Bupati Konut, Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M. Si., IPU ASEAN Eng ini dilaksanakan sebagai langkah cepat Pemkab Konut dalam mengantisipasi potensi bencana alam di Kabupaten Konut. Sebab, sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan gempa bumi di Sultra.
Ruksamin menyampaikan bahwa apel kesiapsiagaan tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan manifestasi kesiapan penuh pemkab dan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi potensi bencana.
“Fokusnya adalah memastikan dukungan maksimal, mulai dari personil, peralatan, hingga komunikasi, agar siap digunakan sewaktu-waktu terjadi bencana mendadak,” tegas Bupati Konut 2 periode ini.
Mengingat dampak buruk bencana banjir bandang pada tahun 2019 dan 2020, Ruksamin mengajak masyarakat untuk terus bersiaga dan waspada.
Dalam konteks geografis, Kabupaten Konut memiliki potensi tinggi terjadi bencana alam, terutama banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan tsunami.
Data BMKG memperkuat kekhawatiran ini dengan prediksi curah hujan di atas normal untuk tiga bulan ke depan, dari Februari hingga April 2024.
Ruksamin memberikan instruksi kepada pihak terkait untuk memberikan informasi kepada warga, khususnya di kawasan rawan bencana seperti bantaran sungai.
Tak lupa, bupati menekankan bahwa penanggulangan bencana bukanlah tanggung jawab pemkab dan instansi terkait semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Konut.
Pada kesempatan tersebut, bupati juga menyoroti perlunya pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pemilu, khususnya di lokasi rawan bencana.
“Kepada penyelenggara pemilu untuk memetakan TPS di lokasi rawan bencana banjir, meningkatkan kesiapsiagaan, dan menetapkan tindakan yang harus diambil jika bencana melanda pada saat pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024,” pesan Ruksamin.
Menutup sambutannya, Ruksamin menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak, termasuk petugas dan relawan penanggulangan bencana, atas dedikasi, keberanian, loyalitas, dan pengabdian mereka.
Apel ditutup dengan penyerahan simbolis baju linmas kepada camat se-Kabupaten Konut.
Apel siaga turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Konut, termasuk Wakil Bupati Konut, H. Abuhaera, S.Sos., M.Si, Pj Sekda Konut Safruddin, S.Pd.,M.Pd, Forkopimda Konut, kepala OPD, camat, kepala desa, lurah, TNI-Polri dan PMI Konut. (SS/Ed)