AdvertorialDaerahPemerintahan

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Konut Gelar Pasar Murah, Bupati Ruksamin Turun Pantau Langsung

Avatar
839
×

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Konut Gelar Pasar Murah, Bupati Ruksamin Turun Pantau Langsung

Sebarkan artikel ini

KONAWE UTARA, SULTRASATU.COM- Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Konawe Utara (Konut) kembali menggelar pasar murah di 7 titik Kecamatan wilayah Konut yang telah direncanakan.

Pasar murah yang dilakukan perdana di Bulan Suci Ramadhan dilakukan sebagai bentuk pengendalian inflasi di Konawe Utara atas perintah Bupati Konawe Utara, Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si., IPU., ASEAN. Eng.

Pasar murah yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Konut.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jumadin, S.Sos mengatakan, pasar murah yang dilaksanakan di Kecamatan Asera tepatnya di Ibukota Konawe Utara merupakan pembuka pasar murah yang akan dilaksanakan di 6 titik lainya.

Mengingat, 7 titik yang direncanakan tahun ini sudah dianggarkan. Sehingga perdananya dilaksanakan di Kecamatan Asera. Setelah itu, di tanggal 27 akan dilakukan di Kecamatan Lasolo, dan tanggal 4 di Landawe.

“Jadi inikan ada 7 titik. Tapi untuk di bulan puasa ini, kita laksanakan di 3 titik dulu yang sudah ditetapkan Bupati Konawe Utara, Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si., IPU., ASEAN. Eng. Yaitu di Asera yang telah dilaksanakan hari ini, minggu depan di Lasolo, dan minggu depannya lagi di tanggal 4 di Landawe. Adapun 4 titik sisanya kita laksanakan setelah lebaran melihat dimana terjadinya inflasi,” jelas Jumadin.

BACA JUGA:  Peduli Sesama, Yudhianto Mahardika Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Kendari

Adapun bahan pokok yang dijual pada pasar murah diantaranya beras 5 kilo, beras 10 kilo, telur, minyak goreng, gula, tepung, susu, bawang merah, bawang putih, mie instan.

“Yang jelas ada 11 item. Jadi masing-masing dari anggaran itu, ada perbedaan antara 25-40% harga bahan pokok yang kita jual dengan yang dijual di pasar,” ujar Jumadin.

Menurut Jumadin, dalam pelaksanaan pasar murah, beras menjadi bahan pokok yang disuplai tinggi untuk subsidi. Pasalnya, harga beras dipasaran saat ini berkisar Rp180 yang 10 kilo. Tetapi, di pasar murah yang dilaksanakan pihaknya, dijual Rp120 untuk 10 kilo. Artinya ada selisih sekitar 30%.

Antusias masyarakat menghadiri pasar murah yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Konut.

“Sementara yang 5 kilo itu harganya Rp85 ribu dipasaran. Tapi di pasar murah yang kami laksanakan itu hanya Rp 65 ribu,” beber Kadis Perdagangan.

Ia pun berharap, agar bisa dilakukan penambahan anggaran di sisa 6 titik dari 7 titik yang direncanakan. Mengingat antusiasme masyarakat Konawe Utara sangat tinggi.

“Saya lihat masyarakat sudah tahu, kalau kualitas beras yang kami jual itu bagus. Sehingga antusiasnya tinggi. Makanya untuk perdana hari ini, stok beras kami batasi. Jadi untuk belanja pertama itu dua-dua karung per KK,” ujarnya.

“Itu kita lakukan untuk mencegah, jangan-jangan ada kelebihan pembeli dan kekurangan berasnya. Karena inikan sampai siang. Nanti setelah siang dan masih cukup, kita layani lagi sesuai kebutuhan. Kalau masih banyak stok bisa lebih dari 2. Yang dilayani adalah seluruh masyarakat Konawe Utara yang hadir di pasar murah ini,” Tutup Jumadin.

Berikut daftar harga barang di pasar murah yang dilaksanakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Konawe Utara, Beras 10 kg Rp120.000, Beras 5 kg Rp60.000, Telur 1 Rak Rp50.000, Minyak 1 Botol Rp14.000, Gula 1 Kg Rp14.000, Tepung 1 kg Rp10.000, Susu 1 kg Rp.11.000.

Masyarakat menghadiri pasar murah yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Konut.

Bawang Merah 1 kg Rp25.000, Bawang Putih 1 kg Rp30.000, Indomie Goreng 1 dos Rp90.000, Indomie Kaldu 1 dos Rp90.000, Intermie Goreng 1 bal Rp45.000, Intermie kaldu 1 bal Rp40.000, Intermie eceran 4 Bungkus Rp.5.000.

Diketahui, pada pembukaan pasar murah yang dilaksanakan Pemda Konut, juga dihadiri Bupati Konut, Kepala Dinas Perdagangan, jajaran Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, dan Para Kepala OPD wilayah Konut. (SS/MITA)