AdvertorialDaerah

Pemkab Konawe Selatan Optimalisasi Layanan Kesehatan

Avatar
215
×

Pemkab Konawe Selatan Optimalisasi Layanan Kesehatan

Sebarkan artikel ini

KONAWE SELATAN, SULTRASATU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) terus mengoptimalkan layanan di sektor kesehatan kepada masyarakat.

Salah satu upaya dalam mewujudkan optimalisasi pelayanan kesehatan tersebut dengan menggelar Advokasi Penguatan Terintegrasi Layanan Primer.



Bupati Surunuddin saat menghadiri Advokasi Penguatan Terintegrasi Layanan Primer.

“Alhamdulillah perlahan tapi pasti impian saya di awal menjabat Bupati Konsel Tahun 2016 untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan mengakreditasi puskesmas bisa  terkabulkan,” kata Bupati Konsel, H. S urunuddin Dangga, S.T., M.M.

“Target untuk tahun 2024 ini seluruh puskemas kita akreditasi dan tuntas,” tambah Surunuddin saat menutup kegiatan Advokasi Penguatan Terintegrasi Layanan Primer di Claro Hotel pada Rabu (24/1/2024) sore.

BACA JUGA:  Pemkab Konut Telah Salurkan Gaji 14 dan TPP Untuk 3.025 ASN dan PPPK

Menurutnya, akreditasi itu penting, tak hanya pemberian sertifikat secara simbolis, tetapi juga merupakan suatu proses evaluasi yang komprehensif dengan harapan manajemen puskesmas dapat menerapkan prosedur standar pelayanan dengan baik.

“Masyarakat makin merindukan kehadiran layanan kesehatan secara komprehensif  dan berkualitas, tahun 2024 mesti menuju layanan berkualitas dan tuntas akreditasi seluruh puskesmas sekaligus pertahankan dan tingkatkan statusnya yang ada,” kata Surunuddin.

Bupati Surunuddin saat menghadiri Advokasi Penguatan Terintegrasi Layanan Primer.

“Akreditasi menunjukkan kualitas pelayanan kita ke masyarakat. Pertemuan hari ini untuk menyamakan persepsi kita agar mendapatkan hasil lebih  maksimal,” terangnya.

BACA JUGA:  Resmikan Gedung Sekolah SD dan SMP Mowila, Bupati Surunuddin Bagikan Bantuan Paket Seragam Sekolah

Di tempat yang sama, Kadis Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan, dr. Bony Lambang Pramana mengatakan, bentuk implementasi peningkatan dan berkualitasnya layanan kesehatan sesuai instruksi bupati.

Ia mengatakan, dalam rangka lebih mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat maka awal tahun 2024  dilaksanakan transformasi kesehatan atau integrasi layanan primer melalui jejaring hingga ke tingkat desa/kelurahan dengan sasaran seluruh siklus hidup sebagai platformnya serta memperkuat pemantauan.

“Setelah launching di Desa Aepodu Kecamatan Laeya tahun lalu, Integrasi Layanan Primer berubah dengan cara kunjungan ke rumah masing-masing,” terang dr. Boni.

BACA JUGA:  Bupati Konsel Surunuddin Resmi Buka MTQ ke-18, Enam Cabang Diperlombakan
Peserta Advokasi Penguatan Terintegrasi Layanan Primer.

“Tadinya pelayanan hanya di puskesmas, kini mulai awal Januari para tenaga medis dan obat-obatan langsung berkunjung ke desa-desa, ke rumah pasien,” terang dr Boni Pramana.

Ia menambahkan, transformasi kesehatan ini sebagai kebijakan yang perlu dilaksanakan, juga awal mula perubahan dalam meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat.

“Layanan transformasi akan kita mulai pada Januari ini dengan menyasar 64 desa se-Konsel, masing masing kecamatan ada desa yang  mewakilinya dan dikunjungi tim medis,”pungkasnya.(SS/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!